Tahura Trail Running Race Siap Digelar! Padukan Lari Lintas Alam, Aksi Konservasi Lingkungan dan Seni Budaya
- Eiger.
Bandung, VIVA – Sebuah event lari di alam terbuka bertajuk Tahura Trail Running Race (TTRR) 2025, siap digelar pada Sabtu dan Minggu 25-26 Januari 2025, di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, Jawa Barat.
Lanskap hutan menakjubkan dan udara sejuk dengan track seru dan menantang akan menemani 3.600 peserta TTRR 2025. Tahura Trail Running Race merupakan lomba lari trail pioner di Indonesia yang dimulai pada 2013, dan kini hadir kembali untuk edisi ke-10. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Tahura Trail Running Race 2025 menawarkan konsep inovatif yang memadukan sensasi lari lintas alam dengan aksi konservasi lingkungan, serta pertunjukan seni budaya Jawa Barat yang eksotis. Dengan slogan Satu Pelari Satu Pohon, Tahura Trail Running Race mengajak para pelari untuk turut melestarikan hutan dengan aksi menanam pohon sekaligus merawatnya.
Berbagai kategori disiapkan di balapan trail run ini, mulai dari kategori keluarga 7 km, 10 km, 17 km, half marathon 21 km, hingga marathon 42 km. Seluruhnya bakal menyusuri sejuknya alam hutan tropis di Taman Hutan Raya Kota Bandung.
Tense Manalu Race Director untuk Tahura Trail Running Race 2025 menjelaskan, tahun ini TTRR 2025 diikuti oleh peserta dari 20 negara dan 27 provinsi di Indonesia. Asal negara peserta beragam, mulai dari Amerika Serikat, Belgia, Spanyol, Jepang, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Belanda, Brunei, Thailand, bahkan hingga Meksiko dan Brazil.
“Total ada 3.600 peserta yang sudah mendaftar. Semua kategori di Tahura Trail Running Race 2025 akan menyuguhkan tantangan seru bagi peserta, dengan berlari melintasi jalan perkampungan, menyeberangi sungai yang airnya sangat jernih dan dingin, juga melintasi jalan setapak yang bervariasi mulai dari tanah, kerikil, bebatuan, serta rumput dan aspal.
Tentunya, sepanjang rute menyuguhkan pemandangan dan udara segar khas perbukitan Bandung Utara,” ujar Tense Manalu, dalam keterangannya, dikutip Kamis 23 Januari 2025.
Setelah menyelesaikan lomba, setiap pelari akan diberikan bibit pohon yang bisa dibawa pulang untuk ditanam di rumah masing-masing atau ditanam di kawasan Tahura. Hal ini dilakukan untuk memperkaya ragam pohon demi kelestarian hutan.
Bersamaan dengan TTRR 2025, Eiger Tropical Adventure, berkolaborasi dengan Tahura Trail Running, mengajak ribuan pelari berkenalan dengan koleksi terbaru yang diberi nama Eiger Act.
Mario Pratama Chief Operating Officer Eiger mengatakan, Eiger Act dikenalkan pertama kali di Tahura Trail Running Race 2025 sebagai hasil dari inovasi dan pengembangan panjang selama dua tahun terakhir.
“Lahir dari Innovation Lab Eiger di Bandung, ribuan jam pengembangan dan diskusi dengan para Eigerian atau konsumen Eiger, melahirkan kategori baru dengan nama Eiger Act. Pertemuan antara alam dan inovasi, kualitas material juga jahitan terbaik, melibatkan atlet berbagai bidang olahraga, diuji di berbagai medan, tidak hanya riset tentang produk tetapi juga riset tentang pasar,” kata Mario
“Selamat berkenalan dengan Eiger Act, kategori terbaru dari Eiger untuk olahraga di dalam maupun di luar ruangan,” sambungnya.
Kolaborasi Eiger dalam event Tahura Trail Running Race 2025 juga sekaligus menjadi lokasi pembagian race pack untuk seluruh peserta. Total 3.600 peserta yang mendaftar akan melakukan pengambilan race pack di Flaghsip Store Eiger Radio Dalam, Jakarta Selatan, dan Flagship Store Eiger Jalan Sumatera, Bandung.
“Eiger mendukung dan bersiap menyambut dengan meriah ajang Tahura Trail Running Race 2025. Perlombaan ini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Terlebih dalam sejarahnya Tahura Trail Running selalu membawa pesan inklusivitas dan pelestarian, melibatkan semua sesuai dengan semangat Eiger Act,” pungkas Mario.