31 Universitas Bersiap, CLP Batch 10 Hadir untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan

Campus Leaders Program (CLP) Batch 10
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Menghadapi transisi struktur kepemimpinan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap program Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang telah berlangsung selama tujuh angkatan. Kepala MSIB Tahun 2024, Wachyu Hari Haji, melalui pesan singkat kepada Bakrie Center Foundation (BCF), menyatakan bahwa pelaksanaan MSIB pada tahun 2025 masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Kemendikti Saintek.

Ulama Al Azhar akan Kumpul di Kampus Mojokerto Soroti Isu Politik dan Pendidikan

Kondisi ini menyebabkan pelaksanaan MSIB cycle 8 harus ditunda. Hingga saat ini, BCF, sebagai mitra pelaksana program MSIB, belum dapat membuka pendaftaran untuk MSIB cycle 8, sehingga mahasiswa juga belum bisa mendaftar. Scroll lebih lanjut.

Meski demikian, BCF tetap berkomitmen menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk menjalani magang dan praktikum melalui Campus Leaders Program (CLP) Batch 10, yang akan berlangsung pada periode Februari hingga Juni 2025. Dalam upaya ini, BCF mempersiapkan pelaksanaan CLP Batch 10 secara mandiri dengan menggandeng universitas-universitas mitra di 10 provinsi. Langkah ini sejalan dengan anjuran Kemendikti Saintek agar industri, NGO, dan universitas dapat menjalankan program magang secara mandiri di masa mendatang.

Sudah 22 Korban, Dosen Terduga Pelecehan Seksual Sesama Jenis Bakal Diperiksa Polisi

Pelaksanaan CLP Batch 10 akan mengikuti pola sebelumnya, namun tanpa dukungan Bantuan Biaya Hidup atau fasilitas transportasi bagi peserta. Sebagai alternatif, mahasiswa yang mendaftar dapat memilih tempat magang yang berlokasi dekat dengan domisili universitas mereka, untuk mengurangi beban biaya transportasi dan akomodasi.  

Cerita Mahasiswa UIN Yogyakarta Menangkan Gugatan Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK

Dalam waktu dekat, BCF akan melakukan konsolidasi dengan 31 universitas mitra dari 10 provinsi untuk membahas strategi dan teknis pelaksanaan CLP Batch 10. Program ini akan difokuskan pada isu-isu pendidikan, kesehatan (eliminasi Tuberkulosis), dan lingkungan.  

Mahasiswa yang berasal dari universitas mitra tetap dapat mendaftar, mengikuti seleksi, dan menjadi bagian dari CLP Batch 10. Melalui program ini, BCF berharap dapat terus menyediakan laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan empati sosial mahasiswa sekaligus memberikan pengalaman dan pembelajaran yang bermanfaat, baik bagi mahasiswa maupun akademisi di lingkungan universitas.

Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila)

Photo :
  • antara

Berikut adalah daftar universitas mitra BCF yang akan berpartisipasi dalam pelaksanaan CLP Batch 10:  
1. Universitas Sumatera Utara  
2. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara  
3. Universitas Sriwijaya  
4. Politeknik Negeri Sriwijaya  
5. Universitas Lampung  
6. Universitas Bandar Lampung  
7. Universitas Muhammadiyah Lampung  
8. Universitas Indonesia  
9. Universitas Bakrie  
10. Universitas Negeri Jakarta  
11. Universitas Muhammadiyah Jakarta  
12. Universitas Yarsi  
13. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta  
14. Universitas Binawan  
15. Universitas Padjadjaran  
16. Institut Teknologi Bandung  
17. Institut Pertanian Bogor  
18. Universitas Diponegoro  
19. Universitas Muhammadiyah Semarang  
20. Universitas Muhammadiyah Surakarta  
21. Universitas Negeri Semarang  
22. Universitas Airlangga  
23. Universitas Jember  
24. Universitas Negeri Malang  
25. Universitas Muhammadiyah Malang  
26. Universitas Brawijaya  
27. Universitas Hasanuddin  
28. Universitas Tamalatea  
29. UIN Alauddin Makassar  
30. Universitas Mataram  
31. Universitas Muhammadiyah Mataram

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Ary Ginanjar Berikan Pendidikan Karakter untuk 1.054 Mahasiswa PPDS dan PPDSS Universitas Diponegoro

Ketua Prodi Obstetri dan Ginekologi Undip dr. Ratnasari Dwi Cahyanti, berharap kegiatan ini dapat membentuk dokter yang mempunyai hati dan berkontribusi banyak.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025