Doa yang Rutin Dibaca Rasulullah saat Masuk Bulan Rajab
- Pixabay/ Hamsan
Jakarta, VIVA – Awal tahun baru masehi 2025 bertepatan dengan bulan Rajab 1446 Hijriah. Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam.
Bulan ini dianggap sebagai waktu penuh keberkahan, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti puasa sunnah, zikir, dan perbanyak doa.
Dilansir dari NU Online Selasa, 31 Desember 2024, salah satu doa yang populer dan dianjurkan untuk dibaca saat memasuki bulan Rajab adalah doa yang rutin dilafalkan oleh Rasulullah SAW, berikut ini:
Lafal doa saat memasuki bulan Rajab
Ketika bulan Rajab tiba, Rasulullah SAW sering memanjatkan doa berikut:
مَلْلَهُمَ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِْغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya'ban wa ballighna Ramadhan.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah (usia) kami ke bulan Ramadhan."
Makna dan keutamaan doa
Doa ini mencerminkan harapan umat Muslim agar selalu diberi keberkahan selama bulan Rajab dan Sya'ban. Selain itu, doa ini juga menunjukkan kerinduan untuk menyambut bulan Ramadhan, yang merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan.
Dengan melafalkan doa ini, umat Muslim diajak untuk mempersiapkan diri secara spiritual menuju bulan suci Ramadhan.
Selain membaca doa, bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amalan ibadah, salah satunya memperbanyak puasa sunnah.
Puasa di bulan Rajab, baik sehari maupun beberapa hari, sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa Rajab bisa dilakukan kapan saja selama bulan tersebut.
Namun, ada waktu tertentu yang memiliki keutamaan lebih, seperti puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab, atau bertepatan dengan 13-15 Januari 2025.
Niat Puasa Rajab
Niat Puasa Rajab sebaiknya diucapkan pada malam sebelum melaksanakan ibadah sunnah ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an ada'i sunnati rajaba lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyamil bidh lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, karena Allah ta’ala."
Dalam sebuah hadis riwayat At-Tabrani, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pahala puasa Rajab setara berpuasa satu tahun penuh.
“Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, pahalanya seperti berpuasa setahun. Jika berpuasa selama tujuh hari, maka pintu neraka Jahanam akan tertutup baginya. Dan jika berpuasa delapan hari, maka delapan pintu surga akan dibuka untuknya, serta Allah mengabulkan semua permohonannya.”