Rajin Bersihkan Sampah di Pantai, Bule Prancis Raih Penghargaan Bhawana Sewaka Nugraha dari Pemprov Bali
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Sungai Watch sebuah organisasi aktivis lingkungan yang telah berkecimpung dalam masalah lingkungan di Pulau Dewata sejak 4 tahun silam terus berupaya untuk menjaga kebersihan pantai.
Tak tanggung-tanggung, berkat dedikasi untuk lingkungan di Bali, di penghujung tahun 2024 organisasi Sungai Watch mendapatkan anugrah peghargaan Bhawana Sewaka Nugraha bagi Penggiat Lingkungan dari Pemprov Bali.
Penghargaan diberikan oleh Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya kepada CEO Sungai Watch Gary Bencheghib pada 27 Desember 2024 lalu.
Gary Bencheghib, bule berkebangsaan Prancis itu mengatakan, penghargaan yang diperolehnya itu akan dijadikan semangat di lapangan untuk terus berupaya menjaga lingkungan dari sampah-sampah yang ada di sungai maupun di pantai.
"Saya senang sekali bisa dapat penghargaan dari Pj.Gubernur Bali. Penghargaan ini biar kita tetap semangat di lapangan dari Sungai Watch karena kita sering bersih-bersih di sungai dan pantai sekitar Bali," kata Gary Bencheghib.
Sebelumnya pada musim angin barat yang mengakibatkan sampah plastik datang dan menumpuk di pantai Kedonganan, Jimbaran Bali di unggah oleh Gary dalam akun instagram pribadinya @Garybencheghib.
Dalam video itu Gary memperlihatkan lautan sampah di Pantai Kedonganan Jimbaran pada pagi hari. Gary mengatakan, sampah plastik datang pada sore hingga pagi hari yang dibawa oleh angin yang kencang saat musim hujan.
"Sampah menumpuk di Jimbaran akan terus dibersihkan dati tanggal 24-31 Desember setiap pagi. Kita aktifitas tim masih di situ sampai tanggal 31 Desember. Kita juga bertemu dengan teman-teman komunitas lokal. Dan keren sekali," kata Gary.
Dikatakan Gary usai menerima penghargaan dari Pj.Gubernur Bali, sesuai dengan merek-merek yang tertera pada lautan sampah plastik di Pantai Kedonganan Jimbaran diprediksi sampah kiriman dari Pulau Jawa.
Sementara itu, Mahendra Jaya menyebut penggiat lingkungan dan kesejahteraan sosial sebagai orang-orang berhati malaikat.
“Kalian adalah para pahlawan pelindung alam dan penjaga lingkungan,” sebutnya.