Perempuan Pilih Tak Menikah karena Trauma KDRT Orang Tua, Dosakah? Ini Jawaban Mamah Dedeh
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Menikah menjadi impian bagi setiap pasangan yang menjalin asmara. Namun belakangan ini tren untuk tidak menikah di kalangan masyarakat semakin meningkat. Ada beberapa alasan yang membuat sebagian masyarakat memilih untuk tidak menikah.
Mulai dari masalah finansial hingga bahkan masalah trauma di masa kecil lantaran melihat tindakan KDRT yang dialami ibu mereka. Lantas bagaimana mamah Dedeh melihat hal tersebut? Scroll lebih lanjut.
Dalam potongan video yang diunggah di akun gosip @lambegosiip, Mamah Dedeh sendiri menjelaskan bahwa menikah adalah sunnah. Mereka yang memilih tidak menikah bukan bagian dari umat nabi Muhammad.
“Paling sering ini (pertanyaan gimana kalau perempuan tidak menikah), nikah itu Sunah-Ku siapa yang tidak mengikuti Sunah-Ku, dia bukan umatku,” kata Mamah Dedeh.
Namun kata Mamah Dedeh setiap orang punya pilihan dan berhak mengambil keputusan. Misalnya saja jika dia memilih untuk tidak menikah lantaran melihat KDRT yang dialami oleh ibunya di masa lalu. Maka kata Mamah Dedeh, orang tersebut tidak berdosa.
“Tapi semua orang punya pilihan dan orang ambil keputusan dengan background masing-masing. Kalau ada anak perempuan lahir dari keluarga yang orang tuanya berantem terus, dar der dor berantem suami istri, anak perempuannya mikir ‘ngapain gue kawin mama di-KDRT mulu sama ayah, mama dimarahin mulu sama ayah’ dia memilih tidak menikah. Jadi pilihan dia, terserah dia, tapi tidak sampai dosa,’ jelas mamah Dedeh.
Mamah Dedeh lebih lanjut mengungkap bahwa saat ini populasi pria dibandingkan dengan wanita juga jauh lebih kecil yakni 1: 10. Populasi pria juga akan terus berkurang bahkan menjelang kiamat populasi pria dan wanita 1:50. Melihat hal itu maka kemungkinan poligami di kemudian hari bisa terjadi.
“Karena saat ini laki-laki, perempuan 1 berbanding 10. Menjelang kiamat 1 berbanding 50 makanya suaminya Anda yang bininya cuman 1 silahkan berbagi dengan perempuan lain, biar perempuan lain nyobain punya suami. Jadi tidak masalah selama dia punya keputusan seperti itu (tidak menikah),” kata Mamah Dedeh.