7 Ciri Perempuan yang Suka Berpergian Sendiri: Bukti Kemandirian dan Kekuatan Emosional
Jakarta, VIVA – Dalam masyarakat yang cenderung menilai seseorang dari kehidupan sosialnya, perempuan yang gemar bepergian sendiri sering kali dianggap aneh atau menyendiri.
Padahal, mereka sebenarnya memiliki kepribadian yang kuat dan alasan yang sangat logis untuk menikmati waktu seorang diri.
Dikutip psychologytoday.com, Sabtu 28 Desember 2024, Psikolog Dr. Laurie Helgoe, dalam bukunya Introvert Power, juga mengungkapkan bahwa kesendirian sering kali mencerminkan kedalaman pemikiran dan kestabilan emosional.
Mengutip dari Geediting, berikut adalah tujuh ciri utama yang biasa dimiliki perempuan yang nyaman menjalani aktivitas sendiri:
1. Mandiri dalam Pemikiran dan Tindakan
Perempuan yang sering pergi sendiri biasanya menunjukkan tingkat kemandirian tinggi. Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan atau keputusan.
Mulai dari makan di restoran hingga menjelajahi tempat baru, mereka melakukannya dengan percaya diri.
Menurut Dr. Helgoe seperti dilansir psychologytoday.com, orang yang mandiri memiliki kemampuan untuk mengenali nilai dirinya tanpa perlu validasi dari orang lain. Kemandirian ini menjadi landasan penting bagi kesejahteraan emosional.
2. Hubungan Sehat dengan Diri Sendiri
Mereka yang nyaman dengan kesendirian memiliki hubungan yang baik dengan dirinya sendiri. Mereka menikmati waktu introspeksi, mengisi energi, dan memahami kebutuhan emosional mereka tanpa rasa cemas.
Dr. Megan R. Murphy seperti dilansir goodtherapy.org, seorang terapis keluarga, menekankan, “Menghabiskan waktu sendirian dapat memperkuat rasa syukur dan membantu seseorang mengenali kebutuhan pribadinya secara lebih mendalam.”
3. Selektif dalam Hubungan Sosial
Perempuan seperti ini cenderung selektif dalam memilih teman atau komunitas sosial. Mereka lebih menghargai hubungan yang berkualitas daripada sekadar memiliki banyak teman.
Selektivitas ini mencerminkan prinsip mereka untuk menjaga hubungan yang bermakna, alih-alih mengikuti tekanan sosial.
Menurut penelitian di Journal of Social and Personal Relationships, hubungan yang berkualitas lebih berkontribusi pada kebahagiaan dibandingkan jumlah pertemanan.
4. Kreativitas Tinggi
Kesendirian sering diasosiasikan dengan kreativitas. Perempuan yang nyaman sendiri biasanya memanfaatkan waktu untuk menulis, melukis, membaca, atau mengeksplorasi hobi yang merangsang ide-ide baru.
Sebuah studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa kesendirian memberikan ruang mental untuk mengeksplorasi pemikiran kreatif tanpa gangguan eksternal.
5. Percaya Diri dan Tidak Mudah Terpengaruh
Kepercayaan diri adalah ciri utama mereka. Mereka tidak memerlukan validasi orang lain untuk merasa berharga. Keputusan mereka didasarkan pada prinsip, bukan tekanan sosial.
Menurut Dr. Susan Krauss Whitbourne, seorang profesor psikologi di University of Massachusetts yang dikutip Psychology Today mengatakan, “Orang yang percaya diri mampu mengambil kendali atas hidupnya tanpa merasa perlu menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.”
6. Keseimbangan Emosional yang Baik
Kesendirian memberikan waktu untuk refleksi diri, sehingga perempuan ini lebih mampu mengelola stres dan emosi. Mereka memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dan dapat memahami perasaan mereka dengan baik.
Dr. Daniel Goleman, dalam bukunya Emotional Intelligence, mencatat bahwa kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi merupakan fondasi bagi kesejahteraan psikologis seseorang.
7. Berani Mengeksplorasi Hal Baru
Rasa ingin tahu dan keberanian menjadi keunggulan mereka. Mulai dari mencoba restoran baru hingga bepergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi, mereka tidak takut untuk mengeksplorasi pengalaman baru.
Keberanian ini, menurut penelitian di Journal of Personality, membantu seseorang menjadi lebih adaptif dan terbuka terhadap berbagai peluang hidup.
Kesimpulan
Perempuan yang suka pergi sendiri bukanlah antisosial atau kesepian. Sebaliknya, mereka memiliki kemandirian, kreativitas, dan keseimbangan emosional yang mengesankan.
“Menikmati waktu sendiri adalah tanda cinta diri yang kuat,” ujar Dr. Helgoe dalam bukunya Bukunya Introvert Power yang dikutip psychologytoday.com.