Serba-Serbi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Belahan Dunia

Ilustrasi pohon Natal.
Sumber :
  • Winsconsin

Jakarta, VIVA –Ada banyak hal yang dilakukan umat kristiani dalam menyambut Natal. Mulai dari menghias pohon Natal, membuat kue kering, hingga saling bertukar kado. Sementara itu, pada perayaan Natal 25 Desember seperti melakukan ibadah di gereja dan dilanjutkan dengan saling berkumpul di rumah sanak saudara.

Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung

Namun rupanya, tidak semua negara merayakan Natal dengan cara yang sama. Beberapa tempat bahkan memiliki acara atau ritual yang unik untuk merayakan Natal. Berikut ini tradisi Natal yang unik dari berbagai negara seperti dilansir dari laman Countryliving.

1.Swedia

Rayakan Natal, Salmafina Sunan Ungkap Perjalanan 5 Tahunnya Bersama Kristus: Sangat Tidak Mudah!

Kambing Yule telah menjadi simbol Natal Swedia yang berasal dari festival pagan kuno. Namun, pada tahun 1966, tradisi tersebut mendapat kehidupan baru setelah seseorang muncul dengan ide untuk membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut Kambing Gavle.

Menurut situs web resmi , kambing tersebut tingginya lebih dari 12,8 meter, lebarnya 7 meter, dan beratnya 3,6 ton. Setiap tahun, kambing besar tersebut dibangun di tempat yang sama. Para penggemar bahkan dapat menonton siaran langsung dari Minggu pertama Advent hingga setelah Tahun Baru saat kambing tersebut diturunkan.

Prakiraan Cuaca Hari Natal: BMKG Prediksi Hujan dan Petir di Wilayah Jakarta

2.Filipina

Setiap tahun, kota San Fernando menyelenggarakan Ligligan Parul (atau Festival Lentera Raksasa) yang menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. Festival ini menjadikan San Fernando sebagai "Ibu Kota Natal Filipina."

3. Islandia

Islandia merayakan 13 hari Natal. Setiap malam sebelum Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Setelah meletakkan sepatu mereka di dekat jendela, anak-anak kecil akan naik ke atas untuk tidur. Di pagi hari, mereka akan menerima permen (jika mereka baik) atau disambut dengan sepatu penuh kentang busuk jika mereka nakal.

4. Finlandia

Pada pagi Natal, keluarga Finlandia biasanya menyantap bubur yang terbuat dari nasi dan susu yang diberi kayu manis, susu, atau mentega. Nantinya dalam bubur itu terselipkan kacang almond. Mereka yang mendapatkan kacang almond tersebut akan 'menang'. Di penghujung hari, pada tanggal 25 Desember merupakan kebiasaan untuk menghangatkan diri di sauna bersama.

5.Austria

Negara-negara pegunungan seperti Austria memiliki legenda bahwa makhluk seperti iblis yang disebut Krampus ikut serta dalam perayaan Sinterklas pada tanggal 6 Desember. Anak-anak diminta untuk menuliskan daftar perbuatan baik dan buruk mereka: Anak-anak yang baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan, dan anak-anak yang nakal khawatir tentang apa yang mungkin dibawa Krampus pada pagi hari Natal.

 

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjadikan perayaan Natal sebagai momen untuk mempererat persatuan di tengah keberagaman bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024