Hindari 7 Kesalahan Ini agar Tas Kulit Tidak Gampang Mengelupas

Ilustrasi Tas Kulit
Sumber :
  • freepik.com/user15285612

VIVA – Tas kulit bukan hanya aksesori pelengkap, tetapi juga investasi gaya yang dapat meningkatkan penampilanmu. Namun, merawat tas kulit memerlukan perhatian khusus agar tetap awet dan tidak gampang mengelupas. Banyak orang tidak sadar bahwa kesalahan kecil, seperti menyimpannya di tempat lembap atau menggunakan pembersih yang tidak sesuai, bisa merusak kualitas tas kulit.

Waspada Uang Palsu Beredar, Begini Langkah Mudah Mengecek Keaslian Rupiah

Penting untuk memahami bahwa bahan kulit memiliki sifat unik yang memerlukan perawatan berbeda dibandingkan bahan lainnya. Dengan memahami hal ini, kamu bisa menjaga tas kulit tetap terlihat elegan dan tahan lama. Dalam artikel ini ada tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat merawat tas kulit, sekaligus memberikan solusi agar tas kesayanganmu tetap terjaga kualitasnya. Jadi, simak baik-baik tips berikut ini untuk menghindari kerusakan pada tas kulitmu!

1. Menyimpan Tas di Tempat Lembap

3 Rahasia Tersembunyi: Cara Manfaatkan AI untuk Bisnis

Kulit adalah bahan yang sensitif terhadap kelembapan. Jika kamu sering menyimpan tas kulit di tempat lembap, risiko munculnya jamur akan meningkat. Kulit memiliki sifat menyerap kelembapan, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan jika disimpan di lingkungan yang basah. Jamur yang tumbuh tidak hanya mengurangi keindahan tas, tetapi juga merusak struktur kulit. Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik.

Hindari juga meletakkan tas di dekat sumber kelembapan seperti kamar mandi atau dapur. Selain itu, kamu bisa menambahkan silica gel atau penyerap kelembapan lainnya di dalam lemari tempat tas disimpan untuk membantu mengurangi kadar kelembapan udara. Dengan langkah ini, kamu dapat memperpanjang umur tas kulitmu dan menjaga kualitasnya tetap prima.

Apa Itu Throning? Istilah Baru Gen Z di 2024

2. Menggunakan Sabun atau Pembersih Rumah Tangga

Tidak semua pembersih aman untuk kulit. Sabun cuci biasa atau pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia keras yang bisa membuat tekstur kulit menjadi kaku, kusam, atau bahkan retak. Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan produk yang sebenarnya tidak diformulasikan untuk bahan kulit. Gunakan pembersih khusus kulit yang diformulasikan untuk menjaga elastisitas dan kilau alami tas kulit.

Pembersih ini biasanya mengandung bahan-bahan yang lembut dan aman untuk kulit, seperti lanolin atau minyak alami. Selain itu, pastikan kamu membaca petunjuk penggunaan pada produk pembersih sebelum mengaplikasikannya. Gunakan kain lembut atau spons untuk mengaplikasikan pembersih secara perlahan agar permukaan kulit tidak tergores. Langkah ini tidak hanya membersihkan tas, tetapi juga menjaga kelembutannya.

3. Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari memang membantu mengeringkan tas, tetapi paparan langsung yang terlalu lama bisa membuat permukaan kulit retak dan mengelupas. Kulit memiliki sifat yang sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga sinar UV dari matahari dapat merusak serat-seratnya. Sebaiknya keringkan tas di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Jika tas terkena air atau basah, gunakan handuk kering untuk menyerap kelembapan berlebih sebelum meletakkannya di tempat pengeringan.

Jangan pernah menggunakan alat pengering seperti hair dryer karena panasnya dapat menyebabkan kerusakan yang sama seperti sinar matahari. Selain itu, tambahkan pelembap khusus kulit setelah tas kering untuk mengembalikan kelembutannya. Dengan cara ini, tas kulitmu akan tetap terjaga keindahannya meski digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.

4. Tidak Menggunakan Pelembap Khusus Kulit

Tas kulit memerlukan pelembap untuk menjaga kelembutannya. Banyak orang lupa bahwa kulit adalah bahan alami yang bisa kehilangan kelembapan seiring waktu. Jika kamu tidak rutin menggunakan pelembap khusus kulit, tasmu akan menjadi kaku dan rentan pecah-pecah. Pelembap kulit membantu menjaga elastisitas dan memperpanjang umur tas. Pilih produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit tasmu, baik itu kulit sapi, domba, atau jenis lainnya.

Aplikasikan pelembap secara merata menggunakan kain lembut, dan pastikan untuk tidak berlebihan agar tidak meninggalkan residu berminyak. Lakukan perawatan ini setidaknya sebulan sekali atau lebih sering jika tas sering digunakan. Dengan cara ini, tas kulitmu akan tetap lentur dan tampak seperti baru..

5. Memakai Tas dengan Beban Berlebihan

Kulit memiliki batas daya tahan. Memasukkan terlalu banyak barang berat ke dalam tas bisa membuat struktur tas menjadi longgar dan permukaan kulitnya mengelupas. Setiap tas memiliki kapasitas yang direkomendasikan oleh pembuatnya, dan melampaui batas tersebut bisa menyebabkan kerusakan permanen.

Beban berlebihan tidak hanya merusak kulit, tetapi juga menyebabkan pegangan atau tali tas menjadi longgar atau bahkan putus. Sebaiknya gunakan tas dengan kapasitas sesuai kebutuhan, dan hindari membawa barang-barang yang tidak diperlukan. Jika kamu sering membawa beban berat, pilihlah tas yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut. Dengan langkah ini, kamu bisa menjaga tas kulit tetap awet tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.

6. Tidak Membersihkan Secara Rutin

Debu dan kotoran yang menumpuk bisa merusak permukaan tas kulit. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran tersebut dapat masuk ke pori-pori kulit dan menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki. Bersihkan tas secara rutin menggunakan kain lembut yang sedikit lembap agar kotoran tidak mengendap.

Hindari menggunakan kain yang kasar karena dapat menyebabkan goresan pada permukaan kulit. Jika terdapat noda membandel, gunakan pembersih khusus kulit untuk mengatasinya. Setelah dibersihkan, pastikan tas benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari kelembapan berlebih. Dengan menjaga kebersihan tas secara konsisten, kamu tidak hanya memperpanjang umur tas, tetapi juga memastikan penampilannya selalu maksimal.

7. Tidak Menyimpan dengan Pembungkus Pelindung

Menyimpan tas langsung di dalam lemari tanpa pelindung bisa membuatnya tergores atau terkena debu. Permukaan kulit yang terpapar debu dalam waktu lama dapat kehilangan kilau alaminya dan menjadi kusam. Gunakan dust bag yang biasanya disediakan saat pembelian tas untuk melindungi dari goresan dan debu.

Jika tidak memiliki dust bag, kamu bisa menggunakan kain lembut seperti sarung bantal sebagai alternatif. Pastikan juga untuk menyimpan tas di tempat yang tidak terlalu sempit agar tidak tertekan atau terlipat. Hindari menumpuk tas di atas satu sama lain karena hal ini bisa menyebabkan deformasi bentuk dan kerusakan pada permukaan kulit. Dengan penyimpanan yang tepat, tas kulitmu akan selalu terlihat rapi dan terawat.

Merawat tas kulit memang memerlukan perhatian dan usaha lebih, tetapi hasilnya sepadan dengan keindahan dan daya tahan yang ditawarkan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu tidak hanya menjaga tas kulit tetap awet, tetapi juga memastikan bahwa tampilannya selalu terlihat seperti baru. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan penyimpanan, cara membersihkan, dan pemakaian sehari-hari agar tas kesayanganmu tidak cepat rusak. Tas kulit yang terawat baik bisa menjadi investasi jangka panjang yang terus menunjang gaya dan kepercayaan dirimu. Jadi, mulai sekarang, rawatlah tas kulitmu dengan lebih cermat dan pastikan kamu memberikan perawatan terbaik untuk barang kesayanganmu!

Ilustrasi Baju Koko

Tips Ampuh Putihkan Baju Koko Menguning dengan Bahan Dapur

Putihkan baju koko menguning dengan bahan dapur seperti baking soda, cuka, lemon, garam, dan tepung maizena. Mudah, hemat, dan ramah lingkungan!

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024