Habib Jafar Jelaskan Cara Mengucapkan Selamat Natal yang Sesuai dengan Ajaran Islam

Habib Jafar
Sumber :
  • IG @husein_hadar

Jakarta, VIVA – Husein bin Ja'far Al Hadar, yang lebih dikenal dengan nama Habib Jafar, kembali berbicara mengenai pandangannya terkait ucapan Selamat Natal bagi umat Muslim.

Habib Jafar: Ulama Sebut Pekerjaan Rumah Tugas Laki-Laki, Namun Bagaimana dengan Realita Perempuan Bekerja?

Topik ini cukup sering menjadi perbincangan di kalangan umat Islam, terutama menjelang perayaan Natal. Habib Jafar mengungkapkan pendapatnya dengan tegas, mengingat masih adanya perbedaan pandangan mengenai hal tersebut dalam kalangan ulama dan umat Muslim.

Habib Jafar membenarkan bahwa memang ada beberapa pendapat yang melarang umat Muslim untuk mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Namun, ia merasa bahwa mengucapkan selamat Natal tidak akan memengaruhi keimanan seseorang.

Pengakuan Cristiano Ronaldo Ingin Masuk Islam

Habib Jafar

Photo :
  • YouTube Jeda Nulis

"Kembali lagi ke setiap orang, mau memilih pendapat yang mana. Dan saya memilih yang memperbolehkan mengucapkan selamat natal, karena iman saya kayaknya cukup bisa bertahan untuk itu," ungkap Habib Jafar, dikutip dari YouTube Merry Riana, Senin, 23 Desember 2024.

Terpopuler: Deretan Publik Figur Beri Donasi pada Pedagang Es Teh, Segini Tarif Ceramah Gus Miftah

Dia, menegaskan pentingnya umat Islam untuk tidak kehilangan rasa cinta kepada umat non-Muslim, karena menurutnya, dalam Islam tidak melarang umat Muslim untuk menerima maupun memberikan hadiah kepada orang-orang non-Muslim, termasuk pada perayaan Natal.

"Islam tidak melarang umat Muslim menerima atau memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama. Sama sekali tidak dilarang," tegas Habib Jafar.

Menurutnya, memberikan hadiah adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk menunjukkan rasa kasih sayang, terutama kepada umat Kristiani yang merayakan Natal.

Habib Jafar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membolehkan putri dari Sayyidina Abu Bakar untuk memberikan hadiah kepada saudaranya yang pada saat itu belum memeluk Islam.

Begitu juga dengan Sayyidina Umar yang pernah memberikan hadiah kepada non-Muslim, serta Nabi Muhammad yang sendiri pun pernah memberikan hadiah kepada orang yang berbeda agama.

"Mari kita mengekspresikan rasa cinta kita kepada mereka yang beragama, khususnya umat Kristiani, baik Protestan maupun Katolik, yang sedang merayakan Natal dengan paling tidak memberikan hadiah," tambah Habib Jafar.

Lebih lanjut, Habib Jafar juga memberikan saran untuk cara lain yang dapat dilakukan umat Muslim dalam menunjukkan rasa cinta dan perhatian terhadap orang-orang non-Muslim, terutama di waktu-waktu yang penuh kebahagiaan seperti Natal. Salah satunya adalah dengan mendoakan mereka.

"Minimal lakukanlah ekspresi cinta yang paling indah dan paling rahasia, yaitu mendoakan mereka yang berbeda dengan kita. Mendoakan kesehatannya, rezekinya, hal-hal indah yang dibutuhkan oleh orang itu,” tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya