Rahasia Sukses Live Shopping: Tips dan Trik Agar Bisnis Kamu Laris Manis

Ilustrasi Live Shopping
Sumber :
  • freepik.com/lifeforstock

Jakarta, VIVA –  Dunia bisnis online belakangan menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya untuk para konsumen, para pelaku bisnis belakangan juga mulai beralih mempromosikan barang dagangan mereka lewat aplikasi belanja online. Tak perlu sewa gerai dengan harga mahal, cukup memajang foto produk hingga melakukan live shopping aktivitas belanja bisa dilakukan.
 
Dalam acara Konferensi Pers bertajuk "Kilas Balik Tren Belanja Online dan Dampak dari Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia selama 2024, yang digelar pada 12 Desember 2024 di Auditorium Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, dibagikan tips sukses jualan lewat live shopping.

Dorong Penjualan UMKM, Menteri Perdagangan Budi Santoso Jadi Host Live Shopping Harbolnas 2024

Seperti diketahui, Live shopping menjadi salah satu metode yang sangat efektif dalam memperkenalkan produk dan membangun interaksi langsung dengan konsumen. Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat beberapa pencapaian menarik terkait live shopping.

Sebanyak 72 persen konsumen lebih banyak memanfaatkan promo yang ditawarkan melalui live shopping. Sebanyak 67 persen konsumen mendapatkan deskripsi produk yang lebih jelas, sementara 62 persen konsumen merasa lebih percaya pada kualitas produk setelah menonton live shopping. Berdasarkan demografi konsumen, 69 persen konsumen adalah perempuan. Mereka cenderung menonton live sampai habis untuk melihat produk yang diincar.

UMKM Bisa Lebih Hebat! Begini Manfaat Teknologi dalam Manajemen Karyawan

Konferensi Pers bertajuk Kilas Balik Belanja Online

Photo :
  • VIVA/ Amorza

Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan RI, Rifan Ardianto menegaskan bahwa e-commerce memiliki potensi besar untuk mendukung UMKM di Indonesia. "Melalui fitur live shopping, pelaku usaha dapat lebih mudah mempromosikan produk, memberikan pengalaman belanja yang interaktif, serta membantu konsumen memahami spesifikasi produk secara langsung," ujar Rifan.

Mau Sukses Bisnis Warung Rumahan? Ini Tips yang Wajib Kamu Tahu!

Namun, ia juga mencatat tantangan seperti akses internet di daerah tertentu dan perlunya pelatihan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan marketing mereka.

Live Shopping jadi Tren

Live shopping menjadi sorotan utama dalam pembahasan tren belanja online 2024. Associate Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan TikTok E-commerce, Muhammad Hilmi Adrianto menjelaskan bahwa fitur ini sangat membantu UMKM dalam memperkenalkan produk secara interaktif, didukung oleh program Creators Lab. 

"Program ini melatih para kreator, mulai dari teknik live shopping, simulasi skrip, hingga pengembangan performa. Saat ini, ada sekitar 8 juta kreator yang telah memperoleh pendapatan dari platform ini, membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas," ujar Hilmi.

Kolaborasi antara UMKM dan kreator konten ini tidak hanya membantu memasarkan produk tetapi juga memperluas akses pasar, menciptakan peluang kerja baru, dan mendorong ekonomi kreatif.

Rifan Ardianto menambahkan bahwa live shopping tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang lebih mendalam bagi konsumen. "Tantangan seperti pelatihan jiwa marketing untuk UMKM baru menjadi fokus pengembangan agar mereka dapat lebih percaya diri berinteraksi dengan konsumen," kata Rifan.

Kolaborasi Datangkan Cuan

CEO Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri, berbagi kisah perjalanan bisnisnya bersama Tokopedia. Dimulai hanya dengan tiga orang yang mengurus pengemasan sendiri, kini bisnisnya telah memiliki lebih dari 150 karyawan. 

Berkat dukungan platform seperti live shopping, omzet bisnisnya terus meningkat signifikan setiap tahunnya. "Kolaborasi dengan kreator konten dan influencer menjadi strategi utama untuk memperkenalkan produk baru," katanya.

Chief Business Unit Retail Officer Minimal, Ruth Setiaty, mengungkapkan bahwa omzetnya meningkat hingga tiga kali lipat berkat strategi live shopping. Ia juga memanfaatkan fitur pre-sale dan video promosi untuk menarik konsumen.

CEO No Void Minds, Verrell Valentinus Gunawan juga menekankan pentingnya diferensiasi produk dan kualitas material dalam menghadapi pasar yang luas. Dengan memanfaatkan momen kampanye besar seperti Promo Tanggal Kembar dan fitur live shopping 24 jam, berhasil mencatatkan omzet hingga Rp3 miliar.

Tips Cuan Live Shopping

Bagi Anda yang tertarik mencoba live shopping di platform seperti Tokopedia, beberapa pelaku usaha berbagi pengalaman mereka tentang modal awal dan persiapan. Ternyata, memulai live shopping tidak membutuhkan investasi besar, tapi lebih pada keberanian dan konsistensi.

Verrel berbagi tips yang perlu disiapkan sebelum melakukan live shopping. "Alat yang diperlukan cukup sederhana yaitu, handphone, kamera, ruangan yang nyaman, serta dekorasi yang mendukung suasana. Dirinya juga mengatakan bahwa modal untuk memulai tergantung masing-masing orang dan siapa pun bisa mencoba."

Ruth, menambahkan bahwa ada kebutuhan tambahan seperti membayar host profesional untuk memandu live session. Ia menekankan pentingnya menampilkan visual yang menarik, misalnya dengan video produk dan sesi pre-sale yang memberikan penawaran khusus sebelum sesi live dimulai.

Lain lagi dengan Nikita, hal utama yang ia siapkan adalah kamera berkualitas, ruang live dengan dekorasi estetik, dan stok barang yang dijual untuk memenuhi permintaan konsumen selama sesi live berlangsung.

Dari berbagai pengalaman tersebut, terlihat bahwa persiapan teknis hanyalah sebagian dari kesuksesan live shopping. Pendekatan yang kreatif, seperti memanfaatkan kolaborasi dengan kreator konten atau menawarkan promosi menarik, menjadi pelengkap penting untuk menarik perhatian konsumen.

Sebagai penutup, para pembicara menekankan pentingnya mendorong konsumen untuk membeli produk lokal. Rifan Ardianto mengingatkan bahwa produk dalam negeri memiliki kualitas yang tidak kalah saing, dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan platform digital perlu terus ditingkatkan. Pesan utamanya adalah konsumen Indonesia harus bangga untuk "bela dan beli" produk lokal demi mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya