Ketika Skateboard Kolaborasi dengan Seniman Muda, Angkat Isu Kesehatan Mental Hingga Peperoni Pizza
- WNDR Skateboarding.
Jakarta, VIVA – Industri skateboard dan desain grafis sejak dulu hingga sekarang merupakan bagian yang tidak pernah terpisahkan dalam perjalanan sejarahnya.
Jika biasanya skateboard kebanyakan menampilkan desain yang disesuaikan dengan karakter dari pemain skateboard profesional yang disponsori atau lebih menonjolkan merek skateboard itu sendiri, WNDR Skateboarding, jenama papan luncur asal Jakarta, justru membuka ruang kolaborasi pada dua seniman desain grafis muda Indonesia untuk menghias bagian bawah papan skateboard edisi terbaru yang dikeluarkan WNDR Skateboarding di penghujung tahun 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Seniman yang pertama adalah Alfaz Syam dari studio seni Button Network. Kolaborasi yang diberi nama WNDR LOSE CONTROL menampilkan papan skateboard dengan graphic keyboard komputer dengan tombol CTRL yang hilang.
Desain ini membawa pesan 'kehilangan kendali'. Sebuah analogi dalam dunia skateboard di mana kendali atau kontrol atas papan skateboard menjadi hal utama.
Selain papan skateboard, produk yang dibuat adalah T-shirt atau kaus. Terdapat grafis bertuliskan CTRL IS YOURS, di mana bagian CTRL disablon menggunakan High density plastisol sehingga timbul menyerupai tombol CTRL.
"Maknanya adalah, tombol CTRL yang hilang ada dalam diri masing-masing individu,” kata Alfaz, dalam keterangannya dikutip Selasa 10 Desember 2024.
Alfaz Syam sendiri merupakan seniman yang berfokus pada karya yang mengangkat isu sustainability serta recycle barang tidak terpakai utamanya tombol keyboard bekas yang dijadikan benda yang memiliki fungsi estetik.
Kolaborasi WNDR Skateboarding berikutnya menggandeng seniman cantik, Audina Nasution. Audina adalah salah satu selebgram wanita yang mulai dikenal bukan hanya karena paras cantiknya namun juga memilki skill teknik menggambar spontan di tempat-tempat yang dikunjunginya.
Kolaborasi WNDR dan Audina mempersembahkan karya di atas papan skateboard bertema WNDR EYES NEVER LIES.
Pesan dalam desain grafis Audina mengangkat tema bahwa WNDR juga ikut men-support kaum wanita dalam berkarya. Pesan dalam desain tersebut juga menyampaikan terkait isu kesehatan mental melalui karya Audina.
Kemudian, kolaborasi WNDR berikutnya justru terbilang nyeleneh. Skateboard deck dihiasi foto peperoni pizza yang sangat realistik dan menggugah selera. Peperoni pizza yang ditampilkan adalah menu andalan restoran Paper Plates Pizza.
Owner WNDR Skateboarding, Rio Sanjaya tidak menampik jika kolaborasi keduanya merupakan kolaborasi yang tidak biasa meski pun sudah pernah ada sebelumnya.
"Dari sekian banyak Pizza Parlor di Jakarta kebanyakan adalah Italian Pizza. New York style pizza menjadi pilihan karena New York lebih dekat kepada street culture dan New York juga menjadi salah satu barometer skena skateboard dunia. Grafis Pizza Peperoni karena ini merupakan varian pizza yang paling banyak di pesan tak hanya di Indonesia juga seluruh dunia. Pizza juga menjadi representasi camilan bagi street scene dunia,” ungkap Rio.
Tidak hanya tiga edisi ini saja, Rio mengaku WNDR akan menyambut baik setiap seniman desain grafis atau jenama-jenama di luar skena skateboarding yang ingin menjadikan skateboard sebagai media penyampai pesan dalam karya seni.
"WNDR sangat menyambut baik kepada seniman-seniman lokal yang ingin berkolaborasi dalam mengekspresikan karya seninya di atas skateboard. Ini menjadi fokus kami dalam mendukung karya seniman-seniman muda Indonesia," imbuhnya.