Ini Cara Sederhana untuk Mempermudah Tugas Sehari-hari di Kantor
- freepik.com/tirachardz
Jakarta, VIVA – Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di Indonesia. Meskipun hampir seluruh pekerja pengetahuan di Indonesia sudah akrab dengan teknologi ini, banyak yang masih kebingungan tentang bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya.
Hal ini yang mendorong Microsoft untuk menyelenggarakan Café Copilot, sebuah acara yang bertujuan untuk membantu pengguna memahami cara sederhana dan efektif dalam menggunakan AI. Scroll lebih lanjut ya.
Dengan menggandeng mitra-mitra terkemuka seperti Acer, Asus, HP, Lenovo, dan Zyrex, Café Copilot menghadirkan pengalaman interaktif yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana teknologi AI, khususnya Microsoft 365 Copilot, dapat menyederhanakan pekerjaan. Mulai dari mengatur tugas harian hingga menciptakan konten yang menarik, acara ini menjadi bukti bahwa teknologi AI dapat membuat hidup lebih praktis dan produktif.
Pada acara ini, para pengunjung diajak untuk mengeksplorasi berbagai tips dan trik seputar penggunaan AI, dengan fokus pada seni prompting atau cara memberikan instruksi kepada AI. Café Copilot menawarkan panduan langkah demi langkah untuk memaksimalkan potensi AI sebagai asisten kerja yang cerdas, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Salah satu hal yang harus dipahami jika ingin memanfaatkan teknologi AI seperti Copilot adalah seni dalam memberikan instruksi atau yang disebut dengan prompting. Dengan memberikan prompt yang tepat, hasil yang didapatkan dari AI akan jauh lebih maksimal. Sayangnya, banyak pengguna yang sering mengabaikan beberapa tata cara prompting yang efektif. Pada acara Café Copilot ini, Microsoft mengajarkan teknik-teknik dasar untuk memaksimalkan kualitas prompting.
Prompting adalah seni dalam memberikan instruksi kepada AI, seperti Copilot, untuk melakukan tugas tertentu. Instruksi tersebut bisa berupa permintaan untuk membuat dokumen, meringkas informasi, mengedit teks, hingga mengubah format data. Prinsip utama dalam prompting adalah memberikan arahan yang jelas, kontekstual, dan relevan. Sebagai contoh, saat menggunakan Microsoft 365 Copilot, pengguna dapat meminta AI untuk membuat laporan dengan format tertentu. Hal ini akan membantu AI memahami tujuan dokumen, sumber data yang digunakan, dan gaya penulisan yang diinginkan.
Ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam membuat prompt, di antaranya:
1. Perintah: Jelaskan dengan jelas apa yang ingin dilakukan AI.
2. Konteks: Berikan informasi latar belakang yang relevan agar AI dapat merespons dengan lebih tepat.
3. Sumber: Tentukan referensi atau data yang sebaiknya digunakan oleh AI.
4. Ekspektasi: Tambahkan detail tentang hasil akhir yang diinginkan, seperti panjang teks atau hasil yang spesifik.