Dari Korporat ke Kelas, Perjalanan Inspiratif Motivator Ippho Santosa Memberdayakan Orang Lain
- dok pri
Jakarta, VIVA – Ippho Santosa, seorang motivator di Indonesia, kembali akan menggelar seminar offline bertajuk 7 Keajaiban Rezeki pada 11 Januari 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Seminar ini telah menarik perhatian dengan lebih dari 1.800 peserta yang telah mendaftar.
Dikenal sebagai pakar otak kanan dan penulis buku mega-bestseller, Ippho memiliki latar belakang yang kaya dengan pengalaman di berbagai bidang. Sebelum terjun dalam dunia bisnis dan pelatihan, Ippho Santosa pernah bekerja sebagai pemasar di Sinar Mas Group dan Genting Highland, serta memiliki pengalaman sebagai penerjemah di ILO (badan PBB) dan pengajar di Universitas Internasional Batam. Scroll lebih lanjut ya.
Setelah berkarier di dunia korporat, Ippho mendirikan lembaga training yang telah diikuti oleh puluhan ribu orang dan ratusan perusahaan. Selain itu, ia juga berperan aktif di top management BP Group dan mendirikan TK serta SD Khalifah yang tersebar di belasan kota di Indonesia.
Ippho Santosa telah mencetak rekor penjualan buku lebih dari satu juta eksemplar dan meraih penghargaan seperti MURI Award dan IKAPI Award. Ia juga merupakan co-penulis bersama Tantowi Yahya, Buya Yahya, dan Aa Gym. Bersama Buya Yahya, ia menulis buku 77 Pertanyaan Seputar Harta yang juga telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dengan judul 77 Questions About Wealth.
Meskipun sempat semi-pensiun dari seminar publik secara offline mulai tahun 2019, Ippho tetap aktif sebagai pembicara di seminar internasional di berbagai benua. Dalam seminar mendatang, Ippho akan menampilkan panggung dengan ukuran 24 meter x 7,2 meter dan layar LED sepanjang 24 meter, yang diharapkan akan memberikan sensasi yang berbeda kepada peserta.
"Sejak 2023, seminar offline '7 Keajaiban Rezeki' diadakan hanya sekali setahun. Tahun lalu, Desember 2023 di ICE BSD. Tahun depan, Januari 2025 di ICE BSD. Insya Allah audiens akan menyimak seminar ini dengan sensasi berbeda," kata Ippho.