Chef Jean-Baptiste Natali: Memimpin Seni Kuliner di Koral Restaurant
- ist
Bali, VIVA – Restoran akuarium pertama di Bali, Koral di Apurva Kempinski Bali, baru-baru ini menunjuk Jean-Baptiste Natali yang merupakan One Star Michelin Chef sebagai Executive Chef. Ia terkenal karena bakat luar biasa dan keahlian kulinernya yang diperoleh selama tiga dekade pengalaman internasional.
Filosofi yang ia pegang selama memasak adalah memastikan praktik berkelanjutan termasuk meminimalkan limbah makanan, menghargai bahan-bahan lokal, dan mendorong kreativitas dalam berinovasi, chef Jean-Baptiste mengundang pengunjung untuk menikmati perjalanan penuh rasa melalui setiap hidangan.
Melalui dedikasinya yang mendalam terhadap kerajinan dan kekagumannya terhadap beragam rasa akan menghasilkan Koral Restaurant menuju puncak keunggulan kuliner baru di Bali dan sekitarnya.
Lahir di wilayah Champagne yang indah di Perancis, kecintaan Chef Jean-Baptiste terhadap memasak berakar kuat dari masa kecilnya di tengah hutan dan pemandangan alam. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Tumbuh dengan lingkungan yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, seperti ikan segar dari sungai setempat dan berbagai hasil hutan, sangat mempengaruhi perspektif kuliner saya, seringnya ditekankan pada penggunaanbahan-bahan segar dan alami,” kenangnya.
Hubungan inilah yang telah membentuk filosofi memasaknya yang fokus pada keberlanjutan dan menghargai bahan-bahan yang digunakannya merupakan hal terpenting dalam kreasi kulinernya.
Karier termasyhur Chef Jean-Baptiste dimulai pada tahun 1992 dengan karir global yang mencakup Perancis, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Maroko, Dubai, Rusia, Filipina, Tiongkok, Arab Saudi, Maladewa, Vietnam, dan Thailand.
Pekerjaan sebelumnya sebagai konsultan dan koki di beberapa hotel mewah dan pemilik yang bangga serta koki dari Hostellerie La Montagne yang indah di Haute-Marne, Champagne-Prancis, telah membentuk keterampilan memasak, rasa, dan kemampuannya untuk berkolaborasi dengan beragam talenta di seluruh dunia.
Pada tahun 2002, ia telah mendapatkan gelar bergengsi Youngest Michelin-starred Chef pada usia 27 tahun- sebuah penghargaan yang dengan bangga ia pertahankan selama 23 tahun.
Pencapaian ini mencerminkan bakat dan penguasaan kulinernya yang luar biasa, dan patut dicatat bahwa tingkat pencapaian dalam menerima Michelin Star di Perancis dikenal sangat menantang.
Upayanya yang tak kenal lelah untuk mencapai keunggulan terus menginspirasi para calon koki dan memikat komunitas kuliner global saat ia memimpin tim pengrajin kuliner di Koral Restaurant yang ikonik.
Membawa perspektif globalnya ke dunia kuliner Bali, chef Jean-Baptiste mendorong evolusi menu di Koral Restaurant, menghadirkan perpaduan harmonis antara kesederhanaan bahan-bahan segar maupun musiman dengan kompleksitas penguasaan kuliner di setiap hidangan.
“Inspirasi ini seringkali muncul dari kesegaran bahan-bahannya. Saat saya menemukan bahan yang menarik bagi saya, saya merasa terdorong untuk segera memasaknya, mengeksplorasi potensinya dalam masakan baru,” ujarnya.
Kecintaannya pada jamur, sayuran, dan makanan laut terlihat jelas dalam menu-menunya, dimana bahan-bahan tersebut
ditingkatkan melalui teknik yang tepat untuk mengungkapkan rasa dan tekstur uniknya.
Semangat Chef Jean-Baptiste terhadap inovasi tercermin dalam menu Zen di Koral Restaurant, menu khas yang memiliki delapan hidangan yang memadukan teknik Prancis dengan bahan-bahan lokal dan cita rasa Indonesia.
Menampilkan bahan-bahan seperti udang, kelapa, rempah-rempah dari opor Indonesia, tomat, mangga, kacang tanah, jamur, kerang, dan lobster, menu ini memperlihatkan pendekatan unik dari Koral Restaurant terhadap restoran mewah.
“Menu ini lahir dari momen meditasi, mewakili keseimbangan sempurna antara gaya kuliner klasik dan modern,” jelasnya.
Selain menu Zen, Koral juga menghadirkan five-course Experience menu; menu Gourmet enam menu yang menampilkan bumbu Bali Betutu, saus maranggi dan bunga pisang; dan menu Vegetal enam menu yang menampilkan tomat Bedugul, Kemangi Indonesia, sambal alam-alam, rempah-rempah Bali Betutu, singkong dan jeruk keprok kintamani.
Ke depannya, chef Jean-Baptiste terus mendorong evolusi Koral dari yang dikenal sebagai destinasi bersantap bawah air yang unik menjadi dikenal karena sajian kulinernya yang berkualitas tinggi dan inovatif dipadukan dengan layanan yang dipersonalisasi.
“Kami senang memiliki Chef Jean-Baptiste Natali di Koral Restaurant. Keahlian dari seorang Michelin Star Chef, dikombinasikan dengan semangatnya terhadap keberlanjutan dan inovasi, selaras dengan komitmen kami terhadap praktik
berkelanjutan sambil mempertahankan standar kemewahan tertinggi untuk pengalaman bersantap yang luar biasa dan berkesan,” kata Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.
“Di bawah kepemimpinannya, Koral akan terus mendorong batas-batas keunggulan kuliner dengan visi untuk mendapatkan Michelin Star untuk Koral setelah Michelin memasukkan Indonesia ke dalam The Michelin Guides,” lanjutnya.
“Selain itu, kami juga bertujuan untuk mencapai Michelin Green Star yang bergengsi, dan menetapkan tolok ukur baru di dalam Dunia kuliner Bali, tempat kuliner yang luar biasa dan kepedulian terhadap lingkungan berjalan beriringan,” jelasnya.
Jelajahi lebih lanjut menu baru Koral Restaurant, dibuat dengan cermat oleh Koki Bintang Michelin Jean-Baptiste