Bolehkah dalam Islam Istri Menanyakan Gaji Suami dan Pegang Semua Uangnya? Begini Jawaban Tegas Mamah Dedeh
- Pixabay/IqbalStock
Jakarta, VIVA – Pertikaian antara suami dan istri menjadi hal yang wajar terjadi. Bahkan disebut-sebut pasangan suami istri yang hidupnya tidak pernah ribut patut dipertanyakan.
Banyak anggapan bahwa pertikaian antara suami-istri menjadi bumbu-bumbu yang bisa menguatkan kekokohan rumah tangga mereka. Berbicara mengenai pertikaian antara pasangan suami istri, beberapa masalah umum yang sering menjadi pemicu pertikaian adalah masalah uang. Scroll lebih lanjut ya.
Tidak sedikit dari pasangan yang ribut lantaran suaminya tidak pernah jujur soal pendapatan bulanan hingga pengeluaran pribadi mereka digunakan untuk apa. Bahkan paling fantastisnya terkadang istri mengambil alih seluruh gaji mereka demi alasan agar pengeluaran lebih terkontrol.
Lantas bolehkah seorang istri bertanya berapa gaji suaminya, dan apakah boleh istri memegang semua gaji suaminya? Terkait hal itu, pendakwah kenamaan Mamah Dedeh angkat bicara. Mamah Dedeh mengungkap bahwa boleh seorang istri bertanya berapa nominal gaji bulanan suaminya demikian pula dengan memegang gaji suaminya.
"Boleh seorang istri nanya berapa gaji suami? Boleh-boleh aja. Bolehkan seorang istri memegang gaji suami? Boleh," kata Mamah Dedeh dalam video yang diunggah di akun TikTok kajian subuh yang dipandunya bersama Irfan Hakim.
Namun Mamah Dedeh mengingatkan kepada istri yang memegang keseluruhan gaji suami harus tahu diri. Sebab, dijelaskannya bahwa gaji suami tidak hanya diberikan sepenuhnya untuk istri. Suami juga punya kewajiban memberikan uang kepada ibu dan saudara-saudaranya yang miskin.
"Tapi bini harus tahu diri, karena penghasilan suami bukan semuanya buat istri (gaji suami buat istri) hanya sebagian. Yang penting punya rumah tempat tinggal, pakaian cukup, makanan dan minuman cukup, pendidikan cukup, kesehatan cukup. Karena suami punya kewajiban ngasih ke emaknya, saudara kandunynya, kakaknya dan adiknya yang miskin, wajib juga ngasih untuk anak yatim," jelasnya.
Mamah Dedeh juga mengingatkan bahwa istri yang memang memegang penuh gaji suami harus amanah. Mengingat banyak istri yang akhirnya malah boros lantaran memegang kendali penuh atas gaji suami.
"Silahkan, jadi istri memegang semangat gaji suami tapi Anda yang ngatur belanjaan, karena apa? Betapa banyaknya suami awalnya memberikan kepercayaan kepada istri, istrinya enggak amanat. Itu gaji buat sebulan ternyata 15 koma, tanggal 15 udah koma, jadi boros istrinya. Boleh kalau istrinya bisa dipercaya," jelasnya.