Cuaca Ekstrem Datang, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Ilustrasi Cuaca Ekstrem
Sumber :
  • pexels.com/Aviv Perets

VIVA – Cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, gelombang panas, dan banjir menjadi ancaman nyata yang dapat terjadi kapan saja. Seiring perubahan iklim yang semakin terasa, kita perlu lebih siap menghadapi potensi bencana alam yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesejahteraan kita. Apakah Anda sudah siap menghadapi cuaca ekstrem? Berikut adalah 8 langkah yang harus dipersiapkan untuk melindungi diri dan keluarga.

Intip Promo Pembiayaan Kendaraan Terbaru dari Adira Finance

1. Kenali Peringatan Cuaca dan Tindakan Pencegahan

Memahami peringatan cuaca dari pemerintah sangat penting dalam menghadapi cuaca ekstrem. Biasanya, peringatan ini mencakup potensi bencana seperti banjir, badai angin, atau hujan es yang dapat berdampak serius pada keselamatan.

Punya Visi Bangun Desa, Egi Akan Padukan Digitalisasi dan Partisipasi Warga jika Pimpin Lamsel

Misalnya, peringatan banjir menunjukkan risiko luapan air yang bisa merusak rumah dan menghambat akses jalan. Peringatan badai angin menandakan adanya angin kencang yang bisa merusak bangunan dan kendaraan. Dengan memahami jenis-jenis peringatan ini, masyarakat bisa segera mengambil tindakan pencegahan, seperti mengamankan barang-barang di luar rumah dan menutup pintu serta jendela.

2. Cek dan Perkuat Kondisi Rumah

Mengapa Jalan Tol Berisiko Tinggi Terhadap Kecelakaan Beruntun? Ketahui Alasan dan Cara Mengurangi Risikonya!

Menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang, memastikan kondisi rumah adalah langkah pertama yang sangat penting. Langkah ini dimulai dengan memeriksa atap dan dinding rumah secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kebocoran atau retakan yang bisa menyebabkan air masuk saat hujan lebat.

Atap yang kuat dan tidak bocor akan melindungi rumah dari kerusakan yang lebih parah akibat cuaca buruk. Selanjutnya, perhatikan pintu dan jendela. Pastikan semuanya kedap dan tertutup rapat agar angin atau air hujan tidak masuk ke dalam rumah, menjaga agar kondisi dalam rumah tetap aman dan nyaman meski cuaca di luar tidak bersahabat.

Selain itu, jika rumah berada di daerah rawan banjir, pertimbangkan untuk menambah penghalang air sementara, seperti karung pasir atau penahan air lainnya, sebagai tindakan preventif. Persiapan ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh genangan air atau banjir, menjaga keamanan penghuni rumah serta aset di dalamnya.

3. Siapkan Kit Darurat 

Mempersiapkan kit darurat adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat kondisi cuaca menjadi tidak menentu. Kit darurat ini berisi perlengkapan dan kebutuhan dasar yang akan sangat membantu saat keadaan darurat, terutama jika akses listrik dan sumber daya lainnya terganggu.

Salah satu komponen penting dalam kit ini adalah senter dan baterai cadangan, yang akan sangat dibutuhkan jika terjadi pemadaman listrik. Selain itu, penting untuk menyiapkan makanan dan air minum yang dapat bertahan beberapa hari, sehingga kebutuhan dasar tetap terpenuhi tanpa harus keluar rumah dalam kondisi berbahaya.

Pakaian hangat dan selimut juga perlu disiapkan karena cuaca ekstrem sering kali disertai dengan suhu dingin yang bisa menurunkan daya tahan tubuh. Terakhir, kit darurat perlu dilengkapi dengan alat pertolongan pertama yang berisi obat-obatan pribadi dan peralatan medis sederhana untuk menghadapi situasi darurat medis ringan. Dengan menyiapkan semua ini, kita dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

4. Persiapan Kendaraan

Jika ada memiliki keadaan terdesak untuk pergi keluar menggunakan kendaraan saat cuaca ekstrem, anda perlu kesiapan ekstra, terutama dalam memastikan kendaraan dalam kondisi yang optimal untuk menghadapi tantangan di jalan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi ban dan rem.

Ban dengan daya cengkeram yang baik sangat penting untuk menjaga stabilitas kendaraan, terutama di jalan yang licin akibat hujan atau es. Rem yang berfungsi dengan baik juga akan membantu menghindari risiko kecelakaan di tengah kondisi yang sulit diprediksi. Selain itu, pastikan bahan bakar terisi cukup sebelum berangkat.

Bahan bakar yang memadai mencegah risiko kehabisan di tengah perjalanan, terutama jika harus menghadapi kemacetan akibat cuaca buruk. Tak kalah penting, lengkapi mobil dengan perlengkapan darurat seperti senter, charger ponsel, makanan ringan, dan air minum. Perlengkapan ini akan sangat berguna jika Anda terjebak di jalan atau perlu menunggu bantuan dalam jangka waktu yang lama. Dengan mempersiapkan kendaraan secara menyeluruh, perjalanan dalam cuaca ekstrem dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.

5. Perhatikan Kesehatan dan Kesehatan Mental

Cuaca ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita, karena perubahan suhu yang drastis dan ketidakpastian cuaca dapat menambah tekanan pada tubuh. Untuk menjaga daya tahan tubuh, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air.

Mengingat cuaca yang tidak menentu, pastikan juga untuk selalu menyediakan stok obat-obatan penting, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti asma atau tekanan darah tinggi, agar tidak kehabisan obat saat dibutuhkan.

Selain itu, cuaca ekstrem seringkali menyebabkan stres, baik karena ketidaknyamanan fisik maupun kekhawatiran tentang keselamatan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga ringan, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Dengan menjaga keseimbangan fisik dan mental, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem tanpa mengabaikan kesehatan.

6. Gunakan Teknologi untuk Mendapatkan Informasi Real-Time

Menggunakan teknologi untuk mendapatkan informasi real-time sangat penting dalam menghadapi cuaca ekstrem. Aplikasi cuaca yang terpercaya dapat memberikan prakiraan cuaca yang akurat dan peringatan dini tentang kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dengan memantau informasi dari aplikasi cuaca, Anda bisa mendapatkan data terkait hujan lebat, suhu ekstrem, atau potensi bencana alam, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal. Selain itu, banyak aplikasi cuaca yang dilengkapi dengan fitur notifikasi, yang mengirimkan peringatan langsung ke ponsel Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk selalu mendapatkan informasi terkini tanpa harus memeriksa aplikasi secara manual.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda dapat mengurangi risiko terjebak dalam cuaca ekstrem yang datang tiba-tiba. Selain aplikasi cuaca, peta risiko bencana juga sangat berguna untuk mengetahui area rawan bencana, seperti banjir atau tanah longsor, di sekitar tempat tinggal Anda. Layanan pesan darurat dari pemerintah atau lembaga terkait juga penting untuk diaktifkan agar mendapatkan informasi yang relevan selama bencana terjadi. 

7. Periksa Sistem Pembuangan Air dan Drainase

Banjir merupakan salah satu dampak utama dari cuaca ekstrem yang sering terjadi, terutama di daerah perkotaan. Kondisi ini dapat diperburuk jika sistem drainase di lingkungan rumah atau gedung tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan saluran air, seperti selokan dan saluran drainase rumah, selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari sampah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan pada saluran drainase dapat memperlambat aliran air, yang pada akhirnya meningkatkan risiko banjir.

Selain itu, talang dan pipa air yang tersumbat juga menjadi masalah utama dalam mencegah air hujan mengalir dengan lancar. Talang yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan air melimpah ke dalam rumah atau bangunan, yang dapat merusak properti dan mengganggu kenyamanan penghuni. Oleh karena itu, secara rutin memeriksa dan membersihkan talang serta pipa air sangat penting untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh banjir akibat cuaca ekstrem.

8. Buat Rencana Evakuasi dan Komunikasi

Memiliki rencana evakuasi yang jelas dan sistem komunikasi yang efektif dengan keluarga merupakan langkah penting dalam menghadapi cuaca ekstrem. Ketika cuaca buruk atau bencana terjadi, setiap detik sangat berharga, dan memiliki rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya dapat mengurangi kebingungannya.

Pertama, pastikan keluarga Anda tahu jalur evakuasi yang harus diambil jika bencana datang, seperti banjir, badai, atau gempa bumi. Tentukan tempat perlindungan yang aman, baik itu tempat evakuasi darurat yang disediakan pemerintah atau tempat aman lain yang dapat dijangkau dalam situasi darurat.

Selain itu, tetapkan titik kumpul keluarga yang jelas, di luar rumah atau area berisiko tinggi, agar semua anggota keluarga dapat berkumpul jika terpisah. Selain itu, pastikan ada saluran komunikasi yang dapat diandalkan. Jika jaringan telepon terputus, gunakan aplikasi pesan instan atau perangkat komunikasi alternatif, seperti radio dua arah, untuk tetap saling menghubungi. Persiapkan semua anggota keluarga untuk mengingat langkah-langkah ini, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan tanpa panik.

Cuaca ekstrem adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Persiapan yang matang dapat mengurangi dampak negatifnya dan menjaga keselamatan diri dan keluarga. Dengan mengikuti 8 langkah persiapan yang telah disebutkan di atas, kita dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan menghadapi perubahan iklim dengan lebih bijak dan proaktif. Jangan tunggu sampai cuaca ekstrem datang, siapkan diri Anda dari sekarang.

 

 

Aksi sopir angkot lawan arah

Bikin Macet, Ternyata Ini 5 Kelakuan Random Sopir Angkot di Jalan

Kemacetan di jalan raya sering kali menjadi keluhan utama bagi para pengguna jalan. Salah satu penyebabnya yaitu adanya ulah aksi random dari sopir angkutan kota (angkot)

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024