Mengintip Proses Pembuatan Air Minum, dari Mata Air Sampai ke Tangan Masyarakat

Ilustrasi air putih
Sumber :
  • Ist/picdaily

Banyuwangi, VIVA – Air bersih bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan sekitar tetapi juga manusia yang meminumnya. Saat ini, ada banyak produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang mengklaim keunggulan masing-masing mulai dari segi rasa, kemurnian, hingga kualitas air yang diklaim didapatkan dari sumber mata air terpercaya.

Masyarakat Indonesia juga perlu tahu bahwa setiap tetes air yang dikonsumsi setiap hari telah melewati proses yang ketat dan terjaga kualitasnya untuk memenuhi standar kemurnian. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

"Kita ingin memastikan kualitas air itu terjaga sehingga air yang kita hasilkan, kita gunakan, itu tetap 100 persen murni," kata Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, dalam acara Jelajah Gizi 2024 di Pabrik Aqua Banyuwangi, baru-baru ini. 

Intip bagaimana proses pembuatan AMDK baik yang dikemas secara gelas, botol maupun galon dengan standar pabrik dan kualitas yang menjamin kemurnian air dari sumbernya berikut ini.

Pabrik AQUA di Banyuwangi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Penyaringan Alami

Air minum sebelum menjadi bentuk kemasan sebelumnya telah disaring secara alami melalui lapisan batuan yang mengandung mineral alami, yang membantu menjaga kemurnian air. Proses ini memastikan bahwa air tetap terjaga keasliannya tanpa ada campuran yang mengganggu kualitas mineral di dalamnya.

Air minum ini berasal dari 19 gunung dengan sumber mata air yang terlindungi guna menjaga kualitas mineral dan kemurniannya. Selain itu, air dengan kualitas terbaik berasal dari lapisan bumi terdalam dan sudah melewati 9 kriteria, 5 tahapan penelitian selama minimal 1 tahun.

Air yang digunakan berasal dari akuifer (lapisan tanah dalam) sehingga terlindungi secara alami dari kontaminasi dan pencemaran akibat aktivitas manusia.

Sterilisasi Tanpa Bahan Tambahan

Air yang telah disaring kemudian diproses secara steril dan aman, tanpa tambahan bahan pemanis atau pemutih. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan adalah murni dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

400 Tahap Uji Kualitas

Sebelum sampai ke tangan konsumen, air minum ini melewati sistem terintegrasi dengan lebih dari 400 tahap uji kualitas. Tahapan ini mencakup berbagai pengujian untuk memastikan bahwa air yang dikemas memenuhi standar kualitas tinggi dan tetap aman dikonsumsi.

Tidak Tersentuh Tangan Manusia

Sering Diremehkan, Padahal Air Minum Berkualitas Pengaruhi Gizi Ibu Hamil dan Janin

Untuk menjaga kehigienisan, proses pengemasan air dilakukan tanpa sentuhan tangan manusia. Hal ini menjamin bahwa produk tersebut bebas dari kontaminasi, sehingga kualitas kemurnian air tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

Selain tahapan di atas, setiap produk yang keluar dari pabriknya melewati inspeksi ketat 100 persen, termasuk pengecekan standar fungsional dan estetika. Proses pembersihan botol yang tervalidasi dan pengisian yang sesuai regulasi juga diterapkan sebagai langkah menjaga standar kebersihan dan kualitas air kemasan.

Mager Minum Air? Ini 6 Akibat Jarang Minum Air Putih yang Wajib Kamu Tahu!

Dengan proses penyaringan alami dan pengemasan yang higienis, air minum yang tidak hanya segar tetapi juga aman dan menyehatkan bagi konsumen bisa didapatkan. Langkah-langkah ini menunjukkan dedikasi Aqua dalam menjaga kualitas produk yang memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat dengan standar terbaik.

Ilustrasi galon.

Migrasi BPA di Galon Guna Ulang Sangat Kecil, BRIN: Kalau Cuma Terjemur Sinar Matahari Masih Aman

Jika pun terjadi migrasi Bisfenol A (BPA) yang merupakan monomer dari pembentuk polimer polikarbonat, itu jumlahnya sangat kecil sekali.  

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024