Gerakan JKT Muda Menyala, Upaya Anak Muda Mengatasi Tantangan UMKM di Jakarta

Gerakan JKT Muda Menyala
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Jakarta, tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga merupakan tempat lahirnya berbagai inovasi dan kreativitas. Di tengah dinamika kota yang terus berkembang, peran anak muda menjadi sangat krusial dalam membentuk masa depan Jakarta yang lebih baik.

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Anak muda adalah garda terdepan dalam menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru, terutama dalam sektor kreatif dan kewirausahaan. Scroll lebih lanjut ya.

Anak muda memiliki energi, ide segar, dan semangat inovatif yang mampu menggerakkan perubahan positif di masyarakat. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa Jakarta menuju era baru dengan solusi kreatif dan teknologi canggih. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan dukungan dan ekosistem yang kondusif.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Inilah yang dijadikan fokus utama oleh pasangan calon Gubernur Jakarta 2024, Pramono-Rano, yang hadir dengan visi segar untuk menjadikan ibu kota sebagai pusat pertumbuhan creativepreneur yang dinamis dan inklusif.

Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

Dalam deklarasi acara JKT Muda Menyala yang digagas oleh pengusaha muda Jakarta, Muhammad Assad, ketua relawan pasangan Pramono-Rano, menyampaikan keyakinan bahwa "Pramono-Rano serius berkomitmen untuk mendukung bakat-bakat kreatif dalam menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja, dan memperkuat daya saing produk lokal." Komitmen ini tercermin dalam berbagai program unggulan yang diusung oleh pasangan tersebut, yang dirancang khusus untuk mengembangkan ekosistem bagi pengusaha kreatif muda.

Salah satu program utama adalah penyediaan akses pendanaan terjangkau melalui Jakarta Funding. Pramono mengungkapkan, “Saya menggagas Jakarta Funding. Saya salah satu orang yang mencetuskan INA Funding bersama Presiden Jokowi, Pak Erick Tohir juga Ibu Sri Mulyani. INA Funding adalah investment yang dilakukan oleh institusi negara dan dikelola secara professional. Maka Jakarta Funding akan dilakukan dengan cara yang sama... maka saya yakin Jakarta bisa, karena hampir semua revenue Indonesia, semuanya ada di Jakarta.”

Ilustrasi anak muda.

Photo :
  • VIVA/Maya Sofia

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan sumber dana baru yang dapat diakses oleh anak muda Jakarta untuk mengembangkan usaha kreatif mereka.

Selain pendanaan, pasangan Pramono-Rano juga menekankan pentingnya pelatihan intensif dan inkubator bisnis kreatif. Dengan mendirikan creative incubator hub di berbagai wilayah Jakarta, mereka menyediakan mentor, pelatihan bisnis, dan jaringan investor yang sangat dibutuhkan oleh para pengusaha muda.

"Kita juga menyediakan modal kerja murah dari dana APBD pemerintah Jakarta, yang kami alokasikan sebesar Rp300 miliar. Ini untuk stimulasi modal bagi orang yang mau membuka usaha, terutama kelas menengah ke bawah," ujar Pramono.

Peran anak muda dalam membangun kota tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup inovasi sosial dan lingkungan. Program JKT Creativepreneur Go Green yang diusung oleh Pramono-Rano menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan sehat melalui teknologi hijau dalam transportasi. Selain itu, festival JKT Creativepreneur yang akan diselenggarakan bertujuan untuk membangun networking dan memfasilitasi inovasi serta persaingan global bagi para pelaku kreatif muda.

Dukungan dari komunitas seperti JKT Muda Menyala menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi ini. Muhammad Assad menegaskan dukungan penuh kepada pasangan Pramono-Rano karena melihat visi misi mereka yang sangat luar biasa untuk Jakarta. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara para pemangku kepentingan dalam mendukung peran anak muda sebagai motor penggerak pembangunan kota.

Tidak dapat dipungkiri, UMKM yang banyak dijalankan oleh anak muda adalah salah satu penopang ekonomi Jakarta. Pramono-Rano memahami hal ini dan berkomitmen untuk membantu UMKM di kawasan Tanah Abang dan Thamrin City yang tengah menghadapi kendala permodalan dengan dana sebesar Rp 300 miliar.

"UMKM salah satu penopang ekonomi Jakarta. Bahkan berkat UMKM, pemerintah Indonesia bisa survive saat dilanda pandemi COVID-19 lalu. Karena itu, pentingnya mencarikan solusi bagi UMKM yang saat ini tengah menghadapi tantangan permodalan," tambah Pramono.

Dengan berbagai program inovatif yang diusung, Pramono-Rano tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha kreatif anak muda. Ini merupakan langkah strategis dalam membangun Jakarta sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga kaya akan inovasi dan kreativitas.

Bazaar UMKM BRILian

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

BRI berharap program ini menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh desa-desa beserta seluruh UMKM yang ada didalamnya.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024