Halloween Berdarah: Kisah-Kisah Mengerikan di Balik Perayaan Topeng Senyum
Jakarta, VIVA – Setiap tahunnya di tanggal 31 Oktober, banyak orang di seluruh dunia merayakan Halloween. Beragam festival digelar di sejumlah negara di kala Halloween tiba. Biasanya mereka akan menggunakan kostum beragam, mulai dari kostum menyeramkan atau bahkan menggunakan kostum-kostum karakter di sebuah film atau animasi.
Bahkan di sejumlah negara, perayaan Halloween sering dipusatkan di tempat-tempat yang memang selau ramai dikunjungi pemuda-pemudi. Awal mula perayaan Halloween itu sendiri berasal dari festival pertanian Celtic Samhain. Festival ini menandai dari akhir musim panen dan awal musim dingin.
Di balik gegap gempita perayaan Halloween ternyata ada kisah tragis di dalamnya. Beberapa kejadian tragis yang bahkan merenggut nyawa terjadi saat perayaan Halloween yang jatuh pada 31 Oktober. Apa saja? Berikut ini rangkumannya dari berbagai sumber.
Tragedi Itaewon
Dua tahun lalu, publik dikejutkan dengan tragedi Itaewon di Korea Selatan pada malam perayaan Halloween. Insiden ini bermula saat kerumunan pemuda-pemudi yang membludak untuk merayakan Halloween di Itaewon. Acara ini Halloween 2022 ini merupakan acara publik pertama yang digelar usai Korea mencabut pematasan COVID-10.Â
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022 pada pukul 22.20 waktu setempat, berdasarkan laporan ratusan orang tampak berdesakan di sebuah gang sempit dan tidak bergerak hingga petugas polisi dan petugas darurat datang.
Banyaknya kerumunan di lokasi tersebut menyebabkan ratusan orang berjatuhan akibat henti jantung. Akibat insiden tersebut dilaporkan sebanyak 156 orang meninggal dunia yang didominasi oleh remaja. Semetara itu, sebanyak 172 orang mengalami cedera. Satu dari 156 korban yang tewas diketahui adalah aktor Lee Ji Han. Selengkapnya baca di sini.
Insiden Penusukan di Kereta, Tokyo Jepang
Insiden mengerikan juga terjadi pada 31 Oktober di tahun 2021 lalu. Seorang pria berusia 24 tahun bernama Kyota Hattori melakukan aksi penikaman dan pembakaran di jalur kereta bawah tanah di Tokyo pada Minggu malam 31 Oktober 2021 lalu.
Saat itu, Hattori terlihat menggunakan kostum Joker, dirinya sempat terlihat menyemprotkan cairan bening di sekitar gerbong dan membakarnya. Bahkan dirinya juga tertangkap kamera CCTV dia juga sempat melakukan penikaman hingga membuat tiga orang terluka akibat mengalami luka serius. Penumpang yang saat itu hendak ingin merayakan Halloween terlihat berlarian menghindari serangan pria tersebut.Â
Berdasarkan keterangan dari tersangka kepada pihak berwenang, dirinya melakukan tindakan tersebut lantaran ingin membunuh orang-orang sehingga dia bisa dijatuhi hukuman mati.Â
Â
Empat Orang Terluka Parah Akibat Kabel Lift Putus di Pesta Halloween
Pada tahun 2011, sebuah pesta Halloween di Coldwater Michigan di Dutcher Funeral Home hampir berubah menjadi adegan film horor sungguhan ketika lift gedung tersebut rusak. Setelah kabel putus, teriakan terdengar saat lift jatuh lebih dari sepuluh kaki dari lantai pertama ke ruang bawah tanah.
Beruntung, tak seorang pun mengalami cedera yang mengancam jiwa, tetapi empat orang mengalami patah tulang dan setidaknya satu orang dilaporkan mengalami gegar otak.
Anak yang Mengenakan Kostum Lord of the Rings Terbakar Parah
Pada tahun 2004, seorang anak berusia tujuh tahun yang tidak disebutkan namanya menjadi korban kostum Ringwraith dari Lord of the Rings yang tidak memiliki sifat tahan api. Menurut laporan, kostum tersebut menyala hampir seketika setelah bersentuhan dengan api. Karena kostum tersebut dilengkapi dengan topeng wajah berbahan jala akibatnya wajah bocah tersebut mengalami luka bakar yang parah.