Bisa Belajar Bahasa Hingga Budaya, Mau Berkarier di Korea Selatan Kini Lebih Mudah
- freepik.com/freepik
Bali, VIVA – Seiring dengan meningkatnya minat terhadap budaya Korea dan fenomena Korean Wave di Indonesia, semakin banyak siswa yang bercita-cita untuk mempelajari bahasa Korea dan meniti karier yang berkaitan dengan Korea.
Berkenaan dengan itu, sebuah pusat bahasa Korea bernama BiTP-DF Korean Center, resmi dibuka di Politeknik Pariwisata Bali, pada 14 Oktober 2024 lalu. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
BiTP-DF Korean Center hadir untuk memberikan siswa Indonesia kesempatan belajar bahasa Korea, memahami budaya Korea, dan berkembang menjadi talenta global.
“Kami yakin bahwa dengan menyebarkan bahasa dan budaya Korea di Indonesia, kami dapat berkontribusi pada peningkatan reputasi global Korea. Daewoong Foundation akan terus menyediakan beasiswa dan berbagai peluang pendidikan untuk membantu talenta berpotensi untuk berkembang menjadi pemimpin global,” kata perwakilan dari Daewoong Foundation, dikutip dari keterangannya, Sabtu 19 Oktober 2024.
Politeknik Pariwisata Bali sendiri merupakan universitas di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, yang khusus melatih para profesional bidang pariwisata untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata di Bali.
Nantinya, Daewoong Foundation merencanakan untuk menyajikan kurikulum praktis yang mencakup bahasa Korea, budaya, keterampilan pencarian kerja, dan pengetahuan industri terkait, guna membantu siswa berkembang menjadi talenta global.
Selain itu, untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal, instruktur berpengalaman yang sebelumnya telah lama mengajar di berbagai universitas internasional juga akan dihadirkan.
Selain menawarkan beasiswa, siswa yang berprestasi dan aktif berpartisipasi juga berkesempatan mendapatkan pengalaman praktik di perusahaan-perusahaan Korea. Yayasan ini berencana memperluas program pendidikan bahasa Korea di seluruh Bali dengan memberikan dukungan kepada universitas yang berencana membuka jurusan bahasa Korea.
“Kami berupaya menjadikan pendidikan bahasa Korea lebih mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa dari sekolah lain dan orang asing, tidak terbatas hanya pada siswa pusat bahasa,” katanya.
Daewoong Foundation sendiri adalah yayasan beasiswa yang didedikasikan untuk membina talenta global melalui pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, baik di dalam maupun luar negeri, serta dukungan kegiatan penelitian yang memungkinkan peneliti-peneliti unggul berkontribusi kepada masyarakat.
Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana Katsuobushi Tujuan Korea Selatan
Ekspor ini menyumbang devisa ekspor sebesar 578 juta rupiah atau sekitar USD 36.960.
