Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender, Sahabat Korban Kekerasan Seksual

Jusitia Avila Veda
Sumber :
  • Astra.co.id

Jakarta, VIVA – Berawal dari cuitan di Twitter pada Juni 2020, Justitia Avila Veda menginisiasi  Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender atau KAKG.

AWG Robotic Course, Mampu Ciptakan Robot Lebih Canggih dari Korea Selatan

Veda menawarkan bantuan konsultasi kasus kekerasan seksual lewat cuitan di akun twitternya.

Tindak kekerasan seksual yang terjadi pada individu tidak hanya memiliki dampak bagi fisik, psikis, dan juga dampak psikososial yang signifikan.

Hukuman Berat yang Diterima P Diddy Atas Kasus Perdagangan Seks dan Kekerasan Seksual

Secara fisik, korban bisa mendapatkan luka, penyakit menular seksual, atau bahkan hilangnya nyawa.

Dari segi psikis, peristiwa traumatis yang bisa saja telah terjadi berulang dapat mengakibatkan depresi, ketakutan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), menyakiti diri sendiri (self-harm), atau pikiran untuk bunuh diri.

SMK Bakti Karya Parigi, Sekolah Multikultural Gratis Bikin Nyaman Beragam Etnis dan Agama

Bermula dari Twitter tesebut, Veda akhirnya mendirikan KAKG. Dia mendirikan layanan konsultasi online untuk korban kekerasan seksual.

Selain konsultasi online, KAKG mendampingi klien yang membutuhkan dalam persidangan di seluruh wilayah Indonesia.

Dilansir Astra.co.id, di tahun pertama, 2020-2021, Veda dan kawan-kawannya menerima 150 aduan.

Sekitar 80 persen di antaranya merupakan kasus kekerasan yang berkaitan dengan teknologi. Layanan konsultasi mereka bisa diakses melalui media sosial Instagram dan TikTok KAKG.

Instagram KAKG beralamat di @advokatgender. Di akun ini ada beberapa info untuk bisa menghindari kasus kekerasan seksual. Veda juga menyediakan kolektif advokat yang menyediakan konsultasi hukum gratis bagi korban kekerasan/ pelecehan seksual.

Veda sendiri rupanya pernah mengalami kekerasan seksual. Berpijak pada keresahan dan latar belakangnya sebagai advokat, dirinya memiliki ide untuk membentuk program yang mempermudah para korban lain dalam menerima bantuan hukum.

Kegigihan Veda untuk menjadi sahabat bagi korban kekerasan seksual ini membuatnya mendapatkan Apresiasi Satu Indonesia Awards pada 2022.

 

Ilustrasi bank sampah

Terinspirasi ATM, Mahasiswa Ciptakan Aplikasi untuk Tingkatkan Efektivitas Bank Sampah

Salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Award 2022, Edwin Fernanda Abhipraya berhasil mengembangkan aplikasi digital sistem pengelolaan sampah bernama Teman Ubah.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024