Baim Wong Sebut Anaknya Enggan Bertemu Paula Verhoeven, Begini Pesan Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Masalah dalam keluarga biasanya tidak hanya melibatkan suami dan istri saja tetapi juga anak-anaknya. Apalagi, orang tua yang sudah berpisah tentunya akan membawa dampak besar pada kondisi anak-anak termasuk komunikasi mereka dengan salah satu di antara orang tuanya.

Bikin Penasaran, Desta Ngaku Tahu Rahasia Baim Wong yang Gak Bisa Dibocorin

Masalah serupa nampaknya tengah dialami oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven. Meskipun belum resmi cerai, kedua putra mereka lebih banyak tinggal bersama dengan Baim Wong.

Mereka pun ternyata sering menolak bertemu ibunya dengan alasan yang tak diketahui. Menurut Buya Yahya, hal ini memang mungkin saja terjadi dalam sebuah keluarga. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Baim Wong Beri Nasihat untuk Kiano dan Kenzo, Singgung Peran Paula Verhoeven di Tengah Tuduhan Perselingkuhan

Baim Wong dan Paula Verhoeven

Photo :
  • Instagram @paula_verhoeven

Namun, bagaimana pun orang tua tidak bisa sepenuhnya menyalahkan anak. Orang tua juga wajib intropeksi diri memikirkan kekurangan atau kesalahan apa yang diperbuat pada anak-anaknya.

Denny Sumargo Beri Simpati kepada Paula Verhoeven, Siap Jadi Tempat Curhat

"Paling tidak apapun bentuknya anak adalah anak. Memang kalau ada anak tidak mau berkomunikasi dengan bapaknya sebuah kesalahan. Tapi kita sebagai bapak harus berkoreksi, tapi ingat jangan Anda mengoreksi bapak Anda," ungkap Buya Yahya, mengutip video YouTube Al Bahjah TV, Rabu 16 Oktober 2024.

"Jika suatu ketika kita menemukan anak kita sama kita kok kurang adab, kurang baik, jangan salahkan dia, salahkan dirimu sendiri karena Anda lah cerminan dia," tambahnya.

Buya Yahya berpesan pada para orang tua agar tidak mudah menyalahkan sikap anak yang kurang baik. Sebab, bagaimana anak-anak bersikap adalah hasil dari didikan dan cerminan orang tuanya.

Buya Yahya

Photo :
  • Instagram @buyayahya_albahjah

Sudah seharusnya para orang tua intropeksi diri bagaimana caranya berkomunikasi pada anak.

Carilah penyebab apa yang membuat anak jadi enggan komunikasi dengan orang tuanya sendiri, misalkan karena cara bicara yang kurang baik, emosi yang tidak terkontrol, maupun sikap orang tua yang tak bisa memberikan kenyamanan untuk anak.

"Maka biasakan para orang tua, salahkan diri kita sendiri kalau ternyata tidak ada komunikasi. Mungkin kita yang kurang nyaman. Mungkin kita komunikasi dengan anak-anak kita dengan emosi, marah, caci maki dan seterusnya. Sehingga seorang anak pun sudah memutuskan tidak berkomunikasi daripada semakin mencaci maki. Coba koreksi diri sendiri," paparnya.

Setiap orang tau tentunya pasti mengharapkan masa depan yang terbaik bagi anak-anaknya. Begitu juga tentang nasib mereka kelak di akhirat.

Berangkat dari hal kecil seperti memperbaiki diri sendiri saja mampu memperbaiki hubungan dengan anak-anak.

Tentunya ketika anak bisa bersikap baik, hormat, dan berbakti pada orang tua maka Allah akan membalas dengan surga.

"Berkomunikasi lah yang baik, ngalah. Tapi sebagai seorang anak kasusnya beda. Jelek kayak apapun tetap orang tua mu, jahat seperti apapun tetap orang tua mu, yang ada tugas kewajiban dari Allah untuk berbakti pada orang tua," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya