Dari Limbah Jadi Berkah, Pemuda di Karawang Sulap Cangkang Telur Menjadi Ladang Cuan
- Pixabay
Karawang, VIVA – Salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Award 2022, Muhamad Rizki berhasil merubah cangkang telur yang semula hanya dibuang begitu saja menjadi berkah bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Penghargaan tersebut diterima Muhamad Rizki bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Menara Astra, Jakarta pada Jumat, 28 Oktober 2022 silam.
Pada kesempatan itu, pemuda asal Karawang, Jawa Barat ini mengungkap ide untuk memanfaatkan cangkang telur muncul setelah ia melihat salah satu pabrik di dekat tempat tinggalnya menghasilkan banyak Limbang cangkang telur.
Rizky mengatakan, setiap minggunya sekitar dua ton limbah cangkang telur menumpuk di area sekitar pabrik tanpa dikelola dengan baik. Aroma tidak sedap pasti mengganggu hidung warga meski mereka sudah dapat biaya kompensasi.
Berbekal informasi yang diketahuinya, Rizki kemudian mencoba menyulap limbah cangkang telur tersebut menjadi tepung kalsium yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman dan suplemen pakan ternak.
Dalam laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi disebutkan bahwa kulit telur mengandung sekitar 97% kalsium karbonat, sementara sisanya terdiri dari fosfor, magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga.
Kandungan kalsium yang cukup tinggi pada kulit telur bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Selain itu, kalsium memiliki peran penting dalam membentuk struktur tubuh, tulang, dan gigi pada manusia dan hewan.
Lebih lanjut, Rizki mengungkap, saat memulai mengolah limbah cangkang telur seorang diri ia kerap menemui sejumlah hambatan seperti memindahkan cangkang telur ke tempat pengolahan, ketiadaan mesin penggiling hingga cara memasarkan produknya.
Dia lantas merekrut sejumlah warga yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Lambat laun, permasalahan yang dihadapi pun perlahan mulai diatasi.
Pemusnahan Telur Ayam Siap Tetas
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Dia mengaku senang setelah mendapat bantuan dana dari BUMDes untuk membeli satu unit mesin giling tepung. Kini, Rizki mampu menghasilkan sekitar lima kuintal tepung kalsium per bulan.
Berkat usahanya ini, Rizki dapat membantu warga dengan membuka lapangan pekerjaan. Selain itu, para petani dan peternak juga mendapatkan berkah dari usaha ini.
"Alhamdulillah dengan apa yang saya dapat mudah-mudahan menjadi wasilah untuk kegiatan warga yang bersifat ekonomi, bisa memotivasi diri saya khususnya dan umumnya untuk pemuda hari ini,” ujar Rizki saat menerima penghargaan SATU Indonesia Award 2022.
Kampung Lali Gadget, Bikin Anak-anak Lupakan Gadget dan Beralih pada Permainan Tradisional
Inilah yang ada di benak Achmad Irfandi saat mendirikan Kampung Lali Gadget (KLG). Pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo mendirikan KLG
