7 Tanda Seseorang Telah Dekat dengan Kematian Menurut Ustaz Maulana

Ustadz Maulana
Sumber :
  • instagram.com/m_nur_maulana

Jakarta, VIVA – Ustadz Maulana, tokoh agama yang sering muncul di layar kaca, memberikan penjelasan mengenai tanda-tanda seseorang yang telah mendekati ajalnya.

Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar Meninggal Dunia

Dalam salah satu acara di televisi, beliau menyebutkan bahwa ada beberapa ciri fisik dan firasat yang bisa dirasakan oleh seseorang sebelum kematiannya.

Menurutnya, tanda-tanda ini seringkali terlewatkan karena keterbatasan manusia dalam memahami waktu kematian. Simak penjelasan berikut!

Ditemukan Meninggal, Korban Sempat Cerita Harus Ganti Rugi Barang yang Dihilangkan di Tempat Kerja

Tanda pertama yang disebutkan Ustadz Maulana adalah berkurangnya nafsu makan. 

"Biasanya, 100 hari sebelum meninggal, makannya sudah tidak terlalu banyak," jelas Ustadz Maulana.

KPU Beri Waktu 7 Hari Tentukan Pengganti Benny Laos di Pilgub Maluku Utara

Selain itu, tanda yang kedua adalah adanya getaran di perut yang dirasakan oleh orang tersebut sebelum ajal menjemput.

Selain dua tanda tersebut, ia juga menjelaskan bahwa seseorang yang dekat dengan kematian tidak lagi mengeluarkan suara saat kulitnya digosok. Ini merupakan tanda fisik yang menjadi indikasi tubuh mulai melemah dan mendekati ajal.

Tanda keempat, air mata orang tersebut juga tidak lagi terasa asin dan lengket, yang mana menunjukkan perubahan signifikan dalam kondisi tubuh.

Ciri lainnya yang diungkapkan adalah lidah yang diangkat ke langit-langit mulut tidak lagi terasa geli.

Ustadz Maulana menambahkan, dua tanda terakhir yaitu kuping yang mulai menurun atau melayu, dan hidung yang sedikit bengkok, khususnya sehari sebelum meninggal.

"Puncak terakhirnya ini kuping menurun atau melayu, kalau tinggal sehari lagi hidung agak bengkok sedikit," ungkap Ustadz Maulana.

Ciri-ciri fisik tersebut, menurutnya, bisa menjadi petunjuk jelas bahwa kematian sudah sangat dekat.

Selain tanda-tanda fisik, Ustadz Maulana juga menyebutkan bahwa orang yang beriman biasanya memiliki firasat kuat bahwa ajalnya sudah dekat.

“Jikalau Allah mengundang hamba, pasti dikasih firasat, orang beriman itu tembus ada firasat karena menggunakan cahaya Ilahi, cuma kita yang jarang untuk memaknai waktunya,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya