Habib Jafar Ungkap Insecure Ternyata Dosa: Itu Membully Diri Sendiri
- IG @husein_hadar
Jakarta, VIVA – Insecure atau perasaan tidak percaya diri atau tidak ada kepastian dalam diri sendiri sering kita alami. Seseorang dengan tingkat insecure yang tinggi mungkin sering mengalami kurang percaya diri mengenai banyak aspek kehidupan.
Insecure sering menyebabkan pikiran negatif tentang kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, mencapai tujuan, atau menemukan penerimaan dan dukungan. Namun tahukah Anda, ternyata insecure sendiri bisa termasuk dosa. Benarkah? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Hal ini diungkap oleh pendakwah kenamaan Habib Jafar, dalam podcastnya bersama dengan Ummy Quary.
"Insecure dosa dong, membully diri sendiri, insecure itu dosa," kata Habib Jafar dikutip dari tayangan YouTube Noice, Senin 14 Oktober 2024.
Ilustrasi insecure
- www.istockphoto.com
Lebih lanjut diungkap Habib Jafar, seharusnya insecure itu tidak ada dalam diri manusia. Sebab, ada Allah yang menjaga umat manusia dengan penuh cinta yang cintanya melebihi cinta ibu terhadap anak atau cinta pada dirinya sendiri.
"Jadi seharusnya kita tidak boleh merasa insecure karena gini, yang ber-Tuhan pasti bertahan. Pasti itu, karena kita yakin ‘tenanglah ada Allah yang ngurusin’," ujarnya.
Habib Jafar menjelaskan bahwa Allah saja sudah mengutarakan betapa hebatnya ciptaannya terutama manusia. Maka dari itu, jangan pernah merendahkan diri sendiri atau merasa rendah diri.
"Gini loh, Allah aja udah bilang lo keren ngapain lo bilang diri lo sendiri itu enggak, atau percaya sama orang lain yang bilang lo enggak keren. Padahal Allah bilang 'Semua ciptaan-Ku khususnya manusia itu dalam keadaan yang terbaik' ngapain lo percaya sama orang bilang lo buruk, atau percaya sama diri lo sendiri kalau lo buruk, ngapain?" bebernya.
Habib Jafar juga mengungkap bahwa hanya Allah yang berhak menghukum manusia, bukan sebaliknya. Maka dari itu, tidak perlu menghukum diri sendiri lantaran merasa kurang dari orang lain.
"Lagian itu yang berhak menghukum kita adalah Tuhan, karena Tuhan yang menciptakan kita, dan Tuhan yang kita khianati ketika berlaku buruk. Tapi Tuhan aja enggak menghukum kita, ngapain kita menghukum diri sendiri? Tuhan aja maafin kita, ngapain kita enggak maafin diri sendiri?” pungkasnya.
