Membawa Inspirasi ke Ruang Kerja, HR sebagai Pendorong Kesejahteraan Karyawan
- freepik.com/our-team
Jakarta, VIVA – Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, masa depan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) semakin terhubung dengan inovasi dan penggunaan data. Konferensi HR Tahunan DataOn Humanica ke-14, yang digelar di Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana teknologi, data, dan kolaborasi dapat memberdayakan HR dan membawa organisasi menuju era baru yang lebih efektif dan inspiratif.
Di era digital ini, peran HR bukan lagi hanya soal administrasi dan pengelolaan tenaga kerja. Scroll lebih lanjut ya.
HR kini menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang lebih besar, dan data menjadi senjata utama dalam membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis fakta. Seperti yang disampaikan oleh Mokhammad Farid Ma’ruf, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan, penggunaan data tidak hanya mempercepat operasional, tetapi juga mampu membawa transformasi yang mendalam dalam organisasi.
“Penggunaan data yang efektif bukan hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga mampu menjadi pendorong transformasi kultural dalam organisasi,” ucap Ma’ruf.
Kata-kata ini menggemakan tren global, di mana HR semakin dituntut untuk memahami data karyawan, menganalisisnya, dan kemudian membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan, kesejahteraan, serta produktivitas tenaga kerja. Konferensi ini menegaskan pentingnya kemampuan HR untuk mengintegrasikan teknologi dalam fungsi-fungsi yang lebih strategis.
Di konferensi ini, salah satu pesan terkuat adalah bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan karyawan. Para pembicara terkemuka, seperti Dr. Aloysius Budi Santoso dari PT Astra International TBK dan Dudi Arisandi dari Tiket.com, berbagi kisah sukses mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif dan mendorong inovasi.
Di balik transformasi besar dalam organisasi, terdapat pemahaman mendalam tentang peran manusia di dalamnya. Teknologi, sebagaimana diungkapkan oleh para pakar, bukanlah pengganti peran manusia, melainkan alat yang memungkinkan pengelolaan manusia menjadi lebih efektif dan terukur.
Hal ini juga ditunjukkan dalam inovasi yang diperkenalkan oleh DataOn Humanica, seperti platform SunFish Workplaze. Melalui teknologi ini, organisasi dapat memanfaatkan fitur berbasis data seperti Helpdesk berbasis AI, sistem penilaian berbasis OKR, dan kemitraan dengan berbagai platform digital lainnya untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM.
Menurut Gordon Enns, Presiden Direktur & Group CTO DataOn Humanica, “Dengan strategi berbasis data, organisasi tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendorong budaya inovasi dan kesejahteraan di antara karyawan.”