6 Tanda Sahabat Lawan Jenis Memiliki Perasaan Lebih dari Sekadar Teman Menurut Psikologi
- U-Report
Jakarta, VIVA – Persahabatan lawan jenis sering kali memiliki hubungan yang dalam dan penuh makna, baghkan dapat menimbulkan perasaan dari sekadar teman, apa saja tandanya?
Mungkin Anda pernah merasa ada yang berbeda, tetapi tidak yakin apakah itu hanya imajinasi Anda atau benar-benar ada perubahan dalam hubungan persahabatan mereka.
Menurut psikologi, batas antara persahabatan dan hubungan romantis memang bisa kabur, terutama ketika kedua pihak merasa nyaman satu sama lain.
Tidak jarang, perasaan yang awalnya tampak sederhana berubah menjadi lebih kompleks seiring waktu.
Psikologi menawarkan berbagai petunjuk yang bisa membantu Anda mengenali apakah sahabat Anda menyimpan perasaan romantis yang selama ini mereka sembunyikan di balik kedekatan persahabatan. Apa saja tanda-tandanya?
Setidaknya ada 6 tanda sahabat lawan jenis memiliki perasaan lebih dari sekadar teman berdasarkan psikologi.
1. Mengingat Detail Kecil
Tanda pertama sahabat lawan jenismu mengagumi dan ingin lebih dari sekadar teman adalah ia mengingat detail kecil.
Dalam buku Mas, S. (2021) otak biasanya mengingat hal-hal yang kita pedulikan atau yang penting bagi kita.
Mengingat begitu banyak detail tentang Anda berarti dia memperhatikan dengan seksama apa yang Anda katakan yang mungkin menunjukkan bahwa ia menghargai dan peduli apa yang Anda katakan.
Meskipun ini adalah sifat umum di antara teman-teman, hal ini juga dapat menunjukkan bahwa mereka lebih tertarik pada kehidupan Anda dan ingin tahu lebih banyak tentang Anda.
Menurut penelitian, perhatian pada detail kecil ini adalah indikasi bahwa seseorang memiliki ketertarikan lebih dari sekadar teman.
2. Berusaha Menjaga Percakapan Tetap Berjalan
Studi yang dilakukan oleh Hall et al, sahabat yang sering memulai percakapan atau berusaha menjaga percakapan tetap berlangsung, ini menjadi indikasi bukan sekadar keakraban biasa.
orang yang tertarik secara romantis akan berusaha untuk mempertahankan komunikasi dan menjaga percakapan tetap mengalir.
Mereka mungkin mencoba mencari topik-topik baru atau bertanya lebih banyak tentang kehidupan Anda sebagai cara untuk terus terhubung dan mempererat hubungan.
3. Ingin Melakukan Kontak Fisik
Menurut psikolog Jack Schafer Ph.D, Ketika seseorang tertarik pada Anda, secara alamiah mereka akan berusaha lebih dekat secara fisik.
Jika sahabat Anda mulai sering duduk lebih dekat, mencondongkan tubuh saat berbicara, atau mencari momen untuk lebih sering berada di dekat Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin hubungan kalian menjadi lebih dari sekadar persahabatan.
4. Menghabiskan Waktu Bersama Lebih Sering dari Biasanya
Jika akhir-akhir ini Anda merasa lebih sering menghabiskan waktu bersama sahabat, itu bisa menjadi tanda adanya koneksi emosional yang semakin dalam.
Menurut penelitian, semakin sering seseorang berinteraksi, semakin besar kemungkinan adanya perasaan lebih dari sekadar persahabatan.
Terlebih jika sahabat Anda mulai mencari alasan untuk selalu berada di sekitar Anda, bahkan tanpa alasan yang jelas, mungkin ini adalah caranya untuk mendekatkan diri secara emosional.
5. Perubahan Sentuhan Fisik
Pelatih hubungan Chris Armstrong menyatakan bahwa kebiasaan fisik berubah ketika seseorang menyukai Anda lebih dari sekadar teman.
Jika Anda menyadari bahwa sentuhan Anda menjadi lebih intim, meskipun tidak bersifat seksual, dan berbalas, maka kemungkinan besar mereka juga merasakan hal yang sama.
6. Memandang Secara Berbeda
Menurut pendidik seks Danielle Sepulveres, kontak mata yang baik dan jarak yang dekat bisa menunjukkan bahwa mereka ingin mengeksplorasi hubungan yang berbeda dengan Anda dan ingin menjadi lebih intim.
Seseorang memandang Anda bisa memberikan banyak petunjuk tentang perasaan mereka, terlebih jika jarak fisik yang semakin dekat menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kedekatan yang lebih intim, bukan sekadar hubungan teman biasa.
Unggah Momen Nikita Mirzani Lahiran, Fitri Salhuteru Bahas Pengorbanannya Sebagai Sahabat
Lewat unggahan itu Fitri Salhuteru mengaku tidak punya niat mengungkit kebaikan yang telah ia lakukan di masa lalu.
