Kematian Mendadak Marissa Haque Bisa Jadi Pertanda Husnul Khotimah, Begini Kata Buya Yahya

Marissa Haque
Sumber :
  • dok.ist

Jakarta, VIVA – Meninggalnya artis Marissa Haque menorehkan duka cita yang mendalam bagi orang-orang terdekat terutama keluarganya. Aktris sekaligus akademisi itu dikabarkan meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 dini hari. Penyebab kematiannya hingga kini disebut tidak punya tanda-tanda khusus seperti adanya gangguan kesehatan. Marissa Haque meninggal dunia secara mendadak yang membuat keluarganya begitu terpukul.

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Pemimpin Menurut Buya Yahya

Kejadian serupa memang kerap kali ditemukan. Kematian mendadak bisa jadi karena beberapa faktor salah satunya adalah masalah kardiovaskular seperti serangan jantung. Namun, hal ini juga tidak ditemukan dari Marissa Haque. Scroll lebih lanjut ya.

Menurut Buya Yahya, dari sudut pandang keyakinan agama Islam sebenarnya kematian mendadak ini juga hal yang lumrah. Bahkan, ini bisa menjadi pertanda bahwa orang tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan yang baik atau husnul khotimah.

Hati Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Hadir dalam Lagu Rindu Tiada Bertepi Bersama D'paken

"Ada orang bangun tidur tiba-tiba meninggal, Insya Allah husnul khotimah," ujar Buya Yahya, mengutip video YouTube Al Bahjah TV, Kamis 3 Oktober 2024.

Suarakan Gerakan Kemanusiaan Lewat Lini Fesyennya, Chiki Fawzi: Sampai Palestina Merdeka

Sebagai sesama Muslim, sudah merupakan kewajiban untuk membimbing saudara yang sedang dalam kondisi sakaratul maut untuk mengucap dua kalimat syahadat atau nama-nama Allah. Tetapi, jika kematian orang tersebut terjadi secara mendadak tanpa diketahui oleh siapapun, maka tidak akan menjadi masalah juga.

"Di saat kita melihat orang meninggal, ini kewajiban bagi kita, tugas kita untuk membimbing untuk menyebut nama Allah," tambahnya.

Sementara itu, orang yang meninggal dunia dalam keadaan tidur bisa menjadi tanda husnul khotimah. Sebab, dalam tidur itu ia dianggap tengah berdzikir. Apalagi, sebelum tidur orang tersebut membaca doa dan berwudhu untuk mensucikan diri.

Prof. KH.Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya

Photo :
  • Istimewa

Tak hanya itu, orang tidur yang sudah berniat untuk istirahat sejenak sebelum melaksanakan ibadah, misalnya sholat malam, maka tidurnya tersebut juga terhitung sebagai ibadah dan ia akan meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

"Orang meninggal dalam keadaan tidur, tidurnya bisa saja sebagai dzikir, bisa saja dia niat untuk tahajud, husnul khotimah," kata Buya Yahya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan pada para umat Islam agar membiasakan melakukan amalan-amalan baik sebelum pergi tidur. Minimal mensucikan diri dengan cara berwudhu, dzikir, mengaji, dan sebagainya.

"Maka baca Al-Quran sebelum tidur, dzikir, paling tidak ambil air wudhu. Kalau nanti dia bangun, sepanjang tidurnya dinilai sebagai ibadah kepada Allah SWT," kata Buya Yahya.

"Kalau bangun masyaAllah, kalau mati, mati dalam keadaan husnul khotimah," pungkasnya.

Penceramah Buya Yahya.

Respons Teduh Buya Yahya Tanggapi Polemik Gus Miftah: Merendahkan Bukan Akhlak Mulia

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya diduga menyindir penceramah, Gus Miftah lantaran menghina penjual es.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024