Kelewat Tajir, Meleng Sedikit Pengusaha Dubai Beli Pulau Ratusan Miliar Demi Istri Bebas Berbikini
Jakarta, VIVA – Selebgram asal Inggris yang tinggal dan menetap di Uni Emirat Arab, Soudi Al Nadak mendadak jadi sorotan pengguna media sosial. Soudi yang seorang konten kreator sering membagikan kehidupan pribadinya sebagai seorang istri dari pria kaya asal Dubai, yang bernama Jamal.
Dalam unggahan video terbaru wanita 26 tahun di akun instagramnya, 28 September 2024, Soudi mengunggah video tentang suaminya yang membelikannya sebuah pulau pribadi untuknya. Pulau pribadi itu dibeli Jamal, supaya Soudi bisa bebas menggunakan bikini.
"POV: Kamu mau menggunakan bikini, jadi suami milinionermu membelikanmu sebuah pulau," tulis dia di akun instagram miliknya.
Dalam unggahan videonya itu, terlihat perjalanan Soudi dengan suaminya menggunakan pesawat first class menuju pulau tersebut. Setibanya di pulau tersebut, memang terlihat tidak ada pengunjung lainnya.
Soudi Al Nadak dan pasangan
Terlihat pula Soudi nampak berkeliling pulau menggunakan dress berwarna pink. Dia juga terlihat bermain di pinggir pantai pulau tersebut hingga berjalan di sekitar area penginapan. Berdasarkan keterangan yang ditulisnya sang suami membeli sebuah pulau pribadi tersebut sebagai bentuk investasi.
"Membelikanku sebuah pulau pribadi adalah investasi terbaik baginya," tulis dia di akun instagram pribadinya.
Sementara itu melansir laman Hindustan Times, Soudi mengungkap selain sebagai bentuk investasi, suaminya membelikannya sebuah pulau demi menjaga keamanannya. "Membeli pulau adalah sesuatu yang sudah lama ingin kami lakukan sebagai investasi dan suami saya ingin saya merasa aman di pantai. Itulah sebabnya dia membeli pulau tersebut," kata dia.
Soudi sendiri menolak untuk mengungkap lokasi pulau yang dibeli suaminya dengan alasan privasi dan keamanannya. Namun Soudi mengungkap bahwa suaminya mengeluarkan kocek sebesar US$50 juta atau setara Rp756 miliar. Pulau itu dibelinya juga sebagai tempat untuk beristirahat.
"Alasan privasi, kami tidak akan memberitau lokasinya. Tetapi pulau itu berada di Asia, dan uang yang dihabiskan sebesar US$50 juta," kata dia.
