Dari Asisten Rumah Tangga Menjadi Miliarder, Kisah Inspiratif Erlyanie

Erlyanie
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Industri skincare di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kulit semakin tinggi, sehingga menciptakan peluang bisnis yang semakin luas. Salah satu brand yang sedang naik daun di dunia perawatan kulit adalah B-Erl Cosmetics.

Cenderung Dialami Wanita Dibanding Pria, Ini 4 Hal Paling Utama yang Menyebabkan Melasma

Brand tersebut yang cukup dikenal di Indonesia, didirikan sekitar tujuh tahun yang lalu dan kini telah memiliki lebih dari 100 ribu member di seluruh Indonesia. Di balik kesuksesannya, terdapat sosok pengusaha wanita bernama Erlyanie yang memiliki prinsip kuat dalam menjalankan bisnisnya. Scroll lebih lanjut ya.

"Bagi saya, prinsip kejujuran dalam kemitraan itu penting dan saya junjung tinggi, dan B-Erl Cosmetics berkomitmen untuk menjaga amanah sampai ke tangan customer," ungkap Erlyanie.

Toner Pads Viral: Tren Skincare Terbaru yang Bikin Heboh

Wanita yang sering dipanggil Bunda Erly ini dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang tetap rendah hati meski bisnisnya telah menghasilkan omzet miliaran rupiah. Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Sebelum sukses dengan B-Erl Cosmetics, Erlyanie memulai usahanya dari nol, bahkan pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Dukung Pertumbuhan Dunia Kecantikan, Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024 Hadir di Jakarta

Setelah merantau ke Jakarta pada tahun 2000, Erlyanie memulai karier sebagai asisten rumah tangga sebelum akhirnya mencoba membuka usaha laundry yang sayangnya tidak bertahan lama. Namun, kegagalan tersebut tidak menyurutkan langkahnya. Bersama suaminya, ia memulai bisnis skincare secara online dengan model bisnis B to B. 

“Aku mengajak para wanita, terutama Ibu Rumah Tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dengan menjual produk kosmetik secara online. Aku foto pakai handphone lalu kirim ke member aku. Alhamdulillah banyak respon positif dan terjual habis,” ungkap Erlyanie.

Kini, dengan omzet yang mencapai miliaran rupiah, Erlyanie tetap hidup sederhana dan tidak pernah memamerkan kekayaannya di media sosial. Pengalamannya yang penuh perjuangan membentuk dirinya menjadi pribadi yang sederhana dan selalu berpegang pada prinsip jujur dalam berbisnis. Ia juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk-produk B-Erl sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Erlyanie

Photo :
  • Ist

Visi dan dedikasi Erlyanie dalam menciptakan produk yang berkualitas telah mendapatkan banyak apresiasi, termasuk dari akun TikTok terkenal, Dokter Detektif, yang juga dikenal sebagai DokTif. DokTif sering membongkar rahasia di balik produk-produk skincare yang viral, salah satunya adalah B-Erl Cosmetics. Melalui pengujian laboratorium yang dilakukan secara acak, DokTif menemukan bahwa produk B-Erl aman dan sesuai dengan klaim yang tertulis pada kemasannya. 

“Produk ini mengandung niacinamide 8%, membantu mencerahkan dan melembabkan kulit wajah. Hasil labnya betul menunjukkan 8%. Sesuai yang tertulis di produk. Selain itu, produk ini mengandung bakuchiol, pengganti retinol yang aman untuk ibu hamil,” ujar Dokter Detektif.

Erlyanie mengaku merasa lega mendengar penilaian positif dari DokTif. "Saya lega. Karena Doktif ini menilai produk kecantikan dengan menguji labnya secara random tanpa kita tahu dan kebanyakan konsumen kita percaya dengan reviewnya. Jadi ya pasti sebagai owner kita ketar-ketir ketika dinilai oleh Doktif, tapi itu bagus," katanya.

Erlyanie juga merasa bersyukur dengan hadirnya konten yang dibuat oleh Dokter Detektif. 

"Saya sangat bersyukur dengan hadirnya Dokter Detektif. Karena ngga semua dokter berani melakukan hal tersebut. Dan menurut aku dengan hadirnya konten ini sangat menguntungkan semua pihak, dari mulai konsumen, owner, dan juga pabrik. Meski jika ditemukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, pasti awalnya akan gonjang-ganjing. Tapi ini akan membuat kita jadi lebih berhati-hati," jelasnya.

Meski demikian, Erlyanie juga bersiap menerima jika suatu saat produknya dinilai tidak sesuai. 

"Doktif itu menurut saya jujur dan dia cek lab sendiri. Kalaupun ada produk kita yang tidak sesuai, ya kita akui salah dan kita perbaiki. Kita semua jadi saling menjaga, karena dia aware sampai presentasinya. Selain itu, sebagai owner kita juga mengedepankan pentingnya cek lab secara berkala untuk semua produk. Sehingga kita yakin terhadap produk yang kita jual," tutupnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Satgas Amankan 415.035 Kosmetik Ilegal Bernilai Rp11,45 Miliar

Produk yang diekspose merupakan hasil operasi di beberapa wilayah yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua periode Juni-September 2024

img_title
VIVA.co.id
30 September 2024