Ustazah Siti Fatihiyah: Kenapa Perempuan Sulit Lupakan Dendam?
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Melupakan orang-orang yang telah menyakiti kita mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut tentu sering kita alami sebagai seorang perempuan. Sebagai seorang perempuan akan sulit bagi kita melupakan orang-orang yang telah menyakiti kita.
Hal tersebut memang benar adanya, Ustazah Siti Fathiyah Khotib, Lc.MA mengungkap bahwa perempuan jika disakiti oleh orang lain akan lama melupakannya. Terlebih lagi jika orang yang menyakitinya adalah orang yang paling dicintainya.
"Perempuan jika disakiti itu lupanya lama banget. Apalagi jika yang menyakitinya adalah orang yang paling dia cintai, itu lama. Kadang kalau ada orang yang curhat, ada orang DM di instagram itu, ibu itu hafal jam, tanggal, bulan, tahun semua hafal. Kenapa? karena yang melukai dia adalah orang yang paling dia cintai," kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Nabila Sani.
Ustazah, Siti Fathiyah menjelaskan bahwa orang-orang yang menyakiti kita merupakan bentuk ujian dari Allah SWT. Ujian tersebut merupakan salah satu cara untuk menggugurkan dosa-dosa manusia.
"Orang-orang besar, orang-orang hebat diujinya lewat orang-orang terdekat. Jadi kalau ada anak kita, suami kita, adik-kakak kita melukai Insya Allah, kita bilang Allah lagi gugur dosa. Masalahnya kita terkadang enggak mau digugurkan dosa kita," kata dia.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk membalas tindakan orang tersebut. Padahal jika mau bersabar, hal tersebut bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kita langsung balas, padahal kita mau diangkat lagi sama Allah, tinggal dikit lagi ke level berikutnya. Sayangnya kita enggak kuat kita, akhirnya kita membalasnya, balik lagi ke akhlak standar," ujar dia.