Misi Mulia Sang Amil dalam Menitipkan Cahaya Iman di Jantung Hutan Maluku

Tim BMH
Sumber :
  • Istimewa

Maluku, VIVA – Angin laut bertiup lembut, membelai wajah-wajah lelah amil BMH yang baru saja menjejakkan kaki di Seram Bagian Barat, Maluku (24/9/24). 

Perjalanan panjang yang melelahkan, 20 jam melintasi darat dan laut, tak menyurutkan semangat tim BMH Maluku. Mereka membawa sebuah misi mulia, yaitu mengantarkan cahaya iman bagi saudara-saudara mualaf di pedalaman, salah satunya berupa Alquran.

Bukan sekadar angka 50 yang tercatat, tapi puluhan jiwa yang tersebar di pelosok desa, menanti dengan harapan. 

Sariputih, Syatele, Kobi Mukti, Kobi Sadar, Nusaina, SP 4 adalah nama-nama yang mungkin asing di telinga kita, namun menyimpan cerita perjuangan para mualaf yang baru saja menemukan jalan pulang.

"Alhamdulillah, saya sangat bahagia," ucap Martin A, seorang mualaf yang baru belajar mengaji, sambil menggenggam erat mushaf Al-Qur'an yang baru diterimanya. Matanya berbinar, penuh rasa syukur.

Ustadz Ahmadi, sang pendamping mualaf, tak kalah bahagianya. 

"Mereka sangat antusias, meski tersebar di berbagai daerah dan sulit untuk berkumpul," ujarnya. 

"Tapi semangat mereka untuk belajar agama sangat tinggi."

Perjalanan menuju desa-desa itu sendiri adalah sebuah petualangan. Dari bis perintis, feri, hingga akhirnya motor trail yang berjibaku menaklukkan jalanan berbatu dan hutan lebat. 

Mualaf, Ruben Onsu Akhirnya Salat di Musala yang Ia Bangun Sendiri di Sukabumi

Namun, semua itu tak sebanding dengan kebahagiaan yang mereka rasakan saat melihat senyum para mualaf.

"Ini adalah kolaborasi kebaikan dari BMH, Kang Maman, JNE, dan YBM BRILiaN," ungkap Zulkarnain, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Maluku. 

Cerita Ruben Onsu Mimpi Bertemu Keluarga Sebelum Mualaf, Pesan Sang Ibu Jadi Penguat

"Semoga mushaf-mushaf ini menjadi penerang bagi mereka, menguatkan iman, dan membawa mereka lebih dekat kepada Allah," imbuhnya.

Di tengah keterbatasan, semangat berbagi dan menebar kebaikan tetap berkobar. Mushaf Alquran yang dihantarkan tak hanya sekadar bahan untuk dibaca, tapi juga simbol harapan, cahaya yang akan menerangi jalan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Pesan Menyentuh Mahalini untuk Sule di Lebaran Pertama sebagai Mualaf, Singgung Soal Rokok dan Jodoh

Mungkin kita tak bisa merasakan langsung perjuangan mereka, tapi kita bisa ikut berbagi kebahagiaan. 

"Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk terus peduli dan mendukung saudara-saudara kita di pelosok negeri. Karena setiap kebaikan, sekecil apapun, akan membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan," tutup Zulkarnain.*

Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang dalam konferensi pers

Motif Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor, Hindari Pemeriksaan Anggaran Pilkada Rp 33 Miliar

Polisi mengamankan pelaku pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, yang terjadi pada 28 Februari 2025.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2025