Dari Wayang Golek hingga Angklung, Napak Jagat Nusantara Hadirkan Keindahan Tradisi
- ist
Jakarta, VIVA – Komunitas penampil seni dan budaya Napak Jagat Nusantara mendapat kehormatan besar dengan dipercaya sebagai pengisi utama Pagelaran Budaya Nusantara dalam rangkaian Peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara ini berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada tanggal 21-22 September 2024, dan menampilkan berbagai kekayaan budaya Indonesia, termasuk kesenian musik tradisional, tari-tarian, wayang golek, hingga komedi.
Napak Jagat Nusantara yang berpartisipasi dalam acara tersebut merupakan bentuk transformasi dari kelompok yang sebelumnya dikenal sebagai Napak Jagat Pasundan (NJP). Scroll lebih lanjut ya.
Kelompok pelaku seni dan budaya dari Tanah Pasundan ini telah berdiri sejak tahun 2013 dan menjadi bagian dari Komunitas Coklat Kita. Kelompok ini telah tampil di berbagai panggung seni budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Felix Wirawan, perwakilan dari Coklat Kita Napak Jagat Nusantara, menyatakan bahwa pertunjukan ini dipersembahkan secara khusus untuk mendukung TNI sebagai garda terdepan bangsa dan budaya Indonesia.
“Dengan gelaran Napak Jagat Nusantara dari Coklat Kita pada rangkaian Perayaan HUT ke-79 TNI, kami tentu berharap ini dapat menjadi daya tarik sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk semakin mencintai keluhuran seni dan budaya kita,” ungkap Felix Wirawan.
Felix juga menjelaskan bahwa pertunjukan ini sejalan dengan semangat kebersamaan di antara para pegiat seni budaya Indonesia. Napak Jagat Nusantara menghadirkan kolaborasi apik dari seniman lokal dan seniman yang telah memiliki reputasi di panggung internasional. Beberapa di antaranya adalah E.R Ethnic Percussion feat Kiki Juliar, Manshur Angklung, Dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya Giriharja 2 Putu, serta sejumlah penyanyi seperti Adella feat Difarina Indra, Sherly KDI, Nurma KDI, Lusyana Jelita, Cantika Nuswantoro, dan Devita Salanatya.
Ega Robot Ethnic Percussion
- ist
“Kami juga melibatkan berbagai sanggar dan komunitas seni dari Jawa Barat, seperti Sanggar Algia dari Pangandaran, Sanggar Cantika Studio dari Kabupaten Bandung, Sanggar Putra Jayabaya dari Cirebon, Sanggar Way Talatah dari Subang, Sanggar Sona Soni dari Sumedang, Kendangers Garut, dan Sanggar Korwar dari Jakarta. Kesenian ini akan dikemas dalam sajian pentas wayang golek, rampak kendang, angklung, dan tarian medley Nusantara,” jelas Felix.
Pagelaran budaya ini turut menambah kemeriahan rangkaian acara Peringatan HUT ke-79 TNI, yang tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga berbagai kegiatan lainnya. Acara tersebut mencakup pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista), donor darah, bakti kesehatan, pembagian sembako, hiburan oleh Band TNI, hingga kegiatan olahraga seperti Panglima TNI Fun Run 5K dan Panglima TNI 10K.
