Inspirasi dari Kampus Jatinangor, Calon Praja IPDN Menempuh Pendidikan Penuh Disiplin

Calon Praja IPDN
Sumber :
  • ist

Bandung, VIVA – Sebanyak 721 calon praja pratama IPDN Angkatan XXXV, yang terdiri atas 505 praja putra dan 216 praja putri, mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor. Upacara ini merupakan tonggak penting bagi para calon praja (capra) setelah melalui rangkaian seleksi penerimaan yang ketat dan kompetitif dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

Agung Wicaksono Menginspirasi dengan Pendekatan Ini untuk ITB

Sebelumnya, para capra telah mengikuti serangkaian tes yang dimulai dari tahap pendaftaran, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga tes kesehatan, psikologi, dan pantukhir yang melibatkan kerjasama erat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Scroll lebih lanjut.

Setelah melewati tahapan ini, para capra kini berada di titik awal untuk menempuh pendidikan yang akan mengasah mental, disiplin, serta keterampilan teknis dan taktis mereka di IPDN.

Cerita Dharma Pongrekun Mengambil Inspirasi dari Perjuangan Pahlawan

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter Capra agar memiliki sikap dan perilaku yang tegas, humanis, memiliki landasan ilmu pengetahun dan keterampilan teknis serta taktis yang baik juga kondisi jasmani yang bugar agar siap menjalankan pendidikan sebagai praja IPDN,” kata Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M., saat memimpin upacara.

Perjalanan Inspiratif Dr Irmulansati, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di UMB

Selama kegiatan Diksarmendispra, yang berlangsung dari 14 hingga 24 September 2024, capra akan menerima berbagai materi pendidikan seperti baris-berbaris, bela diri praktis, search and rescue, wawasan kebangsaan, bela negara, cross country, speed march, caraka, pengenalan senjata, dan orientasi medan. Puncak kegiatan ini akan ditutup dengan upacara pembaretan di Gunung Manglayang pada 25-27 September 2024.

Prof. Hadi menjelaskan, "Setelah pemberian materi-materi, mereka nantinya akan melakukan pembaretan di Gunung Manglayang sekaligus penutupan kegiatan Diksarmendispra yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 27 September 2024." Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara IPDN dan Polda Jawa Barat, dengan instruktur yang berasal dari kepolisian.

Praja IPDN

Photo :
  • ist

Dalam pesannya kepada capra, Prof. Hadi menekankan pentingnya kesungguhan dan disiplin selama menjalani pendidikan di IPDN. Ia mengingatkan bahwa pendidikan ini adalah persiapan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang hadir di tengah masyarakat.

"Adik-adik capra ini akan dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara yang hadir di masyarakat, jadi mereka akan dibekali dengan ilmu, keterampilan, sikap dan perilaku dengan prinsip ambeg paramarta yakni prinsip mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.

Selain itu, para capra akan mulai diperkenalkan dengan nilai-nilai Astha Brata yang merupakan landasan pembentukan karakter pamong praja, yang meliputi jiwa Pancasila, keunggulan, profesionalisme, integritas, penguasaan IPTEK, serta kemampuan beradaptasi dan bersaing di tingkat global. "Para capra ini akan mulai diberikan pemahaman akan nilai-nilai Astha Brata yang menjadi dasar pembentukan karakter dan kepribadian kader kepamongprajaan," tambah Hadi.

Indra Sjafri

Dari Indonesia untuk Dunia, Kisah Inspirasi dari Kisah Indra Sjafri

Program diploma ini memang dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar pelatihan—itu adalah pengalaman transformasional yang membentuk karakter dan kompetensi pemimpin.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024