Terungkap 10 Alasan Orang Suka Pamer, Salah Satunya Minim Empati

Ilustrasi Orang Pamer
Sumber :
  • lovetoknow

Jakarta, VIVA – Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu membicarakan pencapaian mereka atau selalu merasa ingin menjadi pusat perhatian? Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa orang seperti itu hanya mencari perhatian atau terlalu percaya diri. 

Namun ternyata, ada alasan yang lebih dalam di balik perilaku suka pamer. Faktanya, tak semua orang yang suka memamerkan diri mempunyai niat buruk di balik itu.

Sebaliknya, beberapa orang mungkin melakukannya tanpa sadar, atau sebagai cara untuk mengatasi rasa insecure mereka. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Melansir dari Social Self, perilaku pamer atau suka membanggakan dirinya, menjadi cara bagi seseorang untuk menutupi kekurangan yang mereka rasakan. Di sisi lain, beberapa orang mungkin melakukannya karena tidak tahu bagaimana cara membuka diri dengan orang lain. 

Alasan Orang Suka Pamer

Cara Menghadapi Orang yang Suka Pamer

Photo :
  • hackspirit.com/

Berikut ragam alasan mengapa seseorang sering pamer kepada orang lain, secara sadar ataupun tidak sadar:

1. Merasa Insecure 

Banyak orang yang tampak terlalu percaya diri sebenarnya menyembunyikan rasa insecure atau tidak aman yang mendalam. Mereka membanggakan dirinya sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan dan membangun rasa percaya diri di hadapan orang lain.

2. Ingin Disukai

Pamer atau membanggakan diri sering kali digunakan sebagai strategi untuk membuat orang lain menyukai mereka atau memberikan kesan positif. Namun, penelitian menunjukkan bahwa taktik ini justru memberikan kesan yang buruk.

3. Tak Sadar Lagi Pamer 

Beberapa orang tidak sengaja pamer atau membanggakan diri dan bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukan itu. Kurangnya kesadaran sosial membuat mereka tidak menyadari cara mereka dipersepsikan oleh orang lain.

4. Canggung

Orang yang canggung dan merasa cemas selama percakapan mungkin merasa perlu mengisi kekosongan dengan berbicara tentang diri mereka sendiri. Termasuk jika itu berarti harus membanggakan dirinya sendiri.

5. Oversharing

Beberapa orang yang biasanya tertutup mungkin kesulitan untuk berbagi tentang diri mereka sendiri, yang menyebabkan mereka secara tidak sengaja terlihat oversharing dan berakhir dengan membanggakan diri sendiri. 

6. Keterampilan Sosial yang Buruk

Keterampilan sosial yang buruk membuat seseorang sulit menangkap isyarat sosial, sehingga mereka cenderung mengatakan atau melakukan hal-hal yang mungkin dianggap mengganggu atau tidak pantas oleh orang lain.

7. Kurang Empati

ilustrasi berempati

Photo :
  • pressfoto/freepik

Orang yang memiliki skor rendah dalam empati, cenderung lebih sering membanggakan diri atau menunjukkan sifat-sifat narsistik, termasuk pamer hal-hal yang tidak perlu.

8. Punya Inferiority atau Superiority Complex

Beberapa orang yang senang pamer kemungkinan memiliki kecenderungan bahwa mereka merasa lebih unggul dari orang lain. Sementara yang lain melakukan itu untuk menutupi rasa rendah diri mereka.

Psikiater: Bahaya Punya Pasangan Narsistik, Bebani Ekonomi hingga Potensi Terjadi KDRT


9. Merendah untuk Meroket

Sebagian orang menggunakan membanggakan diri sebagai cara untuk merendahkan orang lain, yang merupakan tanda perilaku toxic atau narsis.

Ciri-Ciri Pengidap Narcissistic Personality Disorder, Banyak Terjadi di Dunia Kerja

10. Ingin Jadi Pusat “Tata Surya”

Terakhir, perilaku pamer atau membanggakan diri ini sering kali karena mereka ingin menjadi pusat perhatian dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Mayangsari Pamer Momen Kumpul Bareng Keluarga Cendana
Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

200 Ahli Kesehatan Mental Nyatakan Trump Tak Layak Jadi Presiden, Punya Gangguan Narsistik?

Lebih dari 200 ahli kesehatan mental di Amerika Serikat menyatakan bahwa Donald Trump memiliki kondisi gangguan kepribadian berat atau "narsisme ganas."

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024