Ustaz Khalid Basalamah Larang Istri Puji Aktor Korea Tampan di Depan Suami: Cemburunya Lebih Besar
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Tidak bisa dipungkiri pesona idol K-Pop dan aktor Korea Selatan begitu memikat perhatian kaum hawa di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari penggemar mereka yang sudah menikah pun masih terpana dengan ketampanan mereka, sehingga kerap memuji-muji.
Namun, bagi Anda yang sudah memiliki suami hendaknya berhati-hati saat melontarkan kata pujian terhadap idola Anda. Ustaz ternama, Khalid Basalamah mengungkapkan, seorang istri tidak boleh mengucapkan pujian apapun tentang laki-laki lain di depan suami mereka. Sebab, ternyata kecemburuan suami lebih besar dibanding istri. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
“Walaupun kadang-kadang tidak nampak ya, tapi itu akan sangat membakar cemburu dia di saat memang ada lawan jenis istrinya yang dipuji-puji oleh istrinya. ‘Hhh tadi ada laki-laki ganteng banget itu tadi di cuplikan itu laki-lakinya begini’ dipuji-puji,” kata Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari tayangan YouTube Penyebar Ilmu, Senin 26 Agustus 2024.
Ilustrasi pasangan
- Freepik/
Lebih lanjut, meski aktor tersebut kenyataannya jauh lebih tampan dari suaminya, namun tidak patut seorang istri mengutarakan hal tersebut di depan suaminya.
“Walaupun sebenarnya memang laki-laki yang dipuji itu mungkin ganteng, lebih ganteng dari suaminya. Tapi tidak boleh memuji laki-laki lain di depan suaminya, enggak boleh membangkitkan kecemburuan suaminya. Walaupun di sini dikatakan tanpa disengaja dengan memuji laki-laki lain di depannya,” sambungnya.
Ustaz Khalid lebih lanjut mengatakan, istri jangan sampai menjatuhkan wibawa suami. Dalam hal ini memuji dan membandingkan suami dengan saudara atau laki-laki yang mahramnya seperti ayah atau pamannya.
“Atau masuk juga dalamnya selain memuji sekaligus menjatuhkan wibawa sang suami mungkin yang Anda puji adalah adik Anda, kalau yang pertama laki secara umum bukan mahram Anda. Anda puji-puji seorang artis, seorang aktor, seorang tokoh masyarakat dipuji di depan suami. Tidak boleh, kontrol, dan jangan ceritakan kepada suami Anda. Atau Mahram Anda, Anda sebut-sebut kelebihannya itu menyinggung suami. ‘Oh adik saya itu bekerja keras sampai sedikit tidurnya’,” sambung beliau mencontohkan.
Sang pendakwah menjelaskan karena pada dasarnya suami atau mahram yang Anda puji itu adalah dua orang yang berbeda.
“Anda tau suami Anda tidak seperti adik Anda, di situ suami marah jadi cemburu dengan saudara Anda. Ini suami Anda, dua laki-laki yang berbeda tidak bisa disamakan. Jadi jangan, sebaliknya kalau ada sesuatu puji suami Anda,” ujarnya.
Ustaz Khalid juga mengimbau agar istri memuji suaminya. Meskipun kata beliau istri harus berbohong, misalnya meski tak tampan, istri boleh mengatakan bahwa sang suami tampan atau bisa juga dengan memuji sikapnya sebagai suami panutan.
“Kenapa Anda tidak puji dia? Puji perbuatannya, bahkan memuji pasangan boleh berbohong walaupun orang bilang apa adanya bagus, ketampanannya, kebaikannya, pengorbanannya Anda balas itu dengan cara menjaga kehormatan Anda di saat suami tidak ada,” sambungnya.
