Hari Lansia Sedunia, Ajak Main Game Ini Bisa Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
- Freepik
Jakarta, VIVA – Bermain game tidak diperuntukkan bagi anak-anak saja, tetapi juga dapat dinikmati oleh orang dewasa bahkan lansia. Gaya hidup yang satu ini sebenarnya tidak memandang usia karena ada banyak sekali jenisnya, mulai dari permainan yang mengasah otak hingga melatih pergerakan tubuh seperti ketangkasan.
Datang ke tempat bermain diyakini bisa menumbuhkan sifat kekanakan dalam diri seorang lansia, sehingga mereka meluapkan kebahagiaan yang mungkin dulunya belum ada di era muda. Seperti diketahui, di zaman yang semakin modern ini inovasi permainan pun semakin beragam yang mungkin tidak tersedia sewaktu pra lansia masih muda. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Para lansia ternyata cenderung lebih suka permainan yang mengasah gerakan motorik karena mereka jadi terlatih untuk banyak bergerak sambil bersenang-senang dengan keluarga. Biasanya, para lansia itu datang ke tempat permainan bersama cucunya dan memainkan sesuatu yang melibatkan interaksi dengan lawan main seperti permainan hockey, tembak-tembakan, hingga balapan.
"Sejauh ini para lansia suka bermain permainan yang bisa dilakukan dengan anak dan cucunya, hockey, light shooting, driving, video game, dan ticket games yang mana memberikan kepuasan tersendiri ketika tiketnya keluar setelah bermain. Semua permainan di Timezone ramah anak karena ini perusahaan hiburan keluarga jadi umumnya bisa dimainkan oleh semua orang," ujar CEO TEEG Indonesia, Naveen H., dalam acara Peringatan Hari Lansia Sedunia bersama Timezone di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.
Hari Lansia Sedunia di Timezone
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Dari banyaknya jenis permainan, para lansia bisa mendapatkan setidaknya 2 manfaat utama yakni kesenangan secara mental dan kesehatan fisik. Sebab ketika fokus pada sebuah permainan, rasa senang akan timbul yang mana berdampak sangat baik pada suasana hati dan kondisi mental mereka.
Di sisi lain, jenis-jenis permainan yang melibatkan aktivitas fisik seperti basket dan tembak-tembakan juga dapat membuat para lansia banyak bergerak sehingga mengasah kinerja motorik mereka.
"Pertama ketika bermain game kita merasa bahagia, rileks secara mental. Kedua, banyak bergerak. Bermain ke sana kemari, misalkan ketika bermain basket, itu baik untuk kebugaran tubuh. Jadi dua manfaat di antaranya adalah sehat secara mental dan fisik," kata Naveen.
Dalam komitmen berkelanjutan untuk menyebarkan kebahagiaan dan menciptakan momen tak terlupakan, Timezone Indonesia dengan bangga merayakan Hari Lansia Internasional pada tanggal 21 Agustus 2024 ini. Tahun ini, diadakan acara spesial yang mengajak para lansia untuk menikmati waktu berkualitas dan bermain bersama keluarga.
Game T-Rex Mustahil untuk Ditamatkan
Sudah cukup familiar game dinosaurus lucu yang muncul saat koneksi internet terputus di Google Chrome. Pembuat game bocorkan waktu yang dibutuhkan untuk tamat. Penasaran?
