Perempuan Juga Bisa Selingkuh? Ini 10 Tandanya yang Jarang Disadari

Ilustrasi selingkuh.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Kasus perselingkuhan yang melibatkan figur publik semakin sering menghiasi pemberitaan. Kejadian ini tidak hanya mengguncang kehidupan pribadi para pelaku, tetapi juga menjadi sorotan publik yang luas.

Kenalkan Justin Hubner dan Calvin Verdonk ke Andre Rosiade, Pratama Arhan Digeruduk Netizen: Hadeh!

Salah satu kasus terbaru yang menghebohkan adalah dugaan perselingkuhan yang melibatkan Aziza Salsa, istri dari Pratama Arhan.

Kasus ini kembali menguatkan pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan perselingkuhan.

Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae-yong Alami Kejadian Tak Terduga

Ilustrasi selingkuh.

Photo :
  • Pixabay

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada perilaku ini, baik pada laki-laki maupun perempuan:

Calvin Verdonk Buka Suara, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Tak Mau Manfaatkan Media Sosial untuk Cari Uang

1. Kurang Percaya Diri

Perempuan yang kurang percaya diri seringkali mencari validasi dari orang lain, termasuk melalui perhatian dari lawan jenis. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik untuk pasangannya dan mencari pengakuan di tempat lain.

2. Kebutuhan Akan Perhatian yang Tinggi

Perempuan yang sangat membutuhkan perhatian mungkin merasa tidak terpenuhi dalam hubungannya. Mereka akan mencari perhatian dari orang lain untuk mengisi kekosongan emosional yang mereka rasakan.

3. Masalah Komunikasi

Kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan dapat menjadi pemicu perselingkuhan. Jika seorang perempuan merasa tidak nyaman atau kesulitan mengungkapkan perasaannya kepada pasangan, ia mungkin mencari seseorang yang lebih terbuka untuk mendengarkan.

Ilustrasi selingkuh.

Photo :
  • Twitter/@RafazYunus

4. Riwayat Perselingkuhan

Perempuan yang pernah berselingkuh sebelumnya cenderung lebih mudah mengulangi perilaku tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kepribadian, pola asuh, atau pengalaman traumatis.

5. Merasa Bosan dalam Hubungan

Kebosanan dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari sensasi baru. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk keluar dari rutinitas dan merasakan kembali "bunga-bunga" asmara.

6. Memiliki Banyak Teman Laki-laki

Memiliki banyak teman laki-laki bukan berarti pasti akan berselingkuh. Namun, jika seorang perempuan terlalu dekat dengan beberapa laki-laki dan batas-batas personal tidak jelas, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perselingkuhan.

7. Harga Diri Rendah

Perempuan dengan harga diri rendah mungkin merasa tidak layak mendapatkan cinta yang tulus dan setia. Mereka mungkin mencari pengakuan dan validasi dari orang lain, meskipun itu berarti harus menyakiti pasangannya.

8. Masalah dalam Hubungan

Konflik yang terus-menerus, ketidakpercayaan, atau ketidakpuasan dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari pelarian. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk menghindari masalah yang ada.

9. Impuls Kontrol yang Lemah

Perempuan dengan impuls kontrol yang lemah mungkin sulit menahan godaan untuk berselingkuh, terutama jika mereka merasa tertekan atau bosan.

10. Pola Asuh yang Tidak Sehat

Pola asuh yang tidak sehat, seperti tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis atau mengalami trauma masa kecil, dapat mempengaruhi cara seseorang menjalin hubungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya