Ni Kadek Astini, Pemilik Sanggar Tari Bali yang Memberikan Ruang Anak Disabilitas Berkarya

Ni Kadek Arsini, Konten Kreator asal Bali
Sumber :
  • Instagram @adek_astini

Jakarta, VIVA – Ni Kadek Astini atau disapa Mbok Dek, sosok perempuan asal Bali sekaligus konten kreator yang memiliki kecintaan terhadap seni telah berhasil memperkenalkan budaya tari Bali kepada kalangan generasi muda. 

Kisah Inspiratif Jeanie Mulyadi, Kejar Impian Sukses Berkarier di Negeri Paman Sam

Memiliki sanggar tari bernama Pradnya Swari, Ni Kadek Astini tak hanya menerima lintas generasi saja, namun dengan hati yang lembut ia mempersilahkan anak-anak penyandang disabilitas untuk menemukan keahliannya dalam menari Bali.

“Awal mulanya saya sendiri membuka kelas untuk memfasilitasi anak-anak penyandang disabilitas itu bertujuan untuk memberikan ruang. Karena mereka juga perlu berkarya,” ujarnya dalam acara virtual bincang-bincang “#Serunya17an Bareng TikTok” pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Perjalanan Ayuan Prawida Memadukan Musik Modern dengan Alat Musik Tradisional Sape

Melihat adanya ruang sempit bagi anak penyandang disabilitas untuk mengekspresikan keahliannya, Ni Kadek Astini dengan gigih mengubah ruang sempit itu menjadi peluang yang lebih besar untuk mereka yang memiliki juang tinggi dalam melestarikan budaya.

Terpopuler: Kisah Inspiratif Tri Lakmawati hingga Bolehkah Istri Pegang Semua Gaji Suami?

“Saya sendiri melihat peluang untuk penyandang disabilitas sama sekali tidak ada dan dipandang sebelah mata. Kita lembaga khusus pelatihan kesenian berusaha untuk meratakan setiap orang atau tak memandang siapapun,” tuturnya.

Membangun semua ini, tentunya ada tantangan besar yang dirasakan Ni kadek Astini saat berhadapan dengan anak-anak penyandang disabilitas. Keterbatasan komunikasi lah yang menjadi penghalang utama bagi keduanya. 

Mengatasi hal ini, Nik Kadek Astini mempunyai cara tersendiri untuk melakukan komunikasi dua arah agar saling memahami satu sama lain.

“Disini ada teman-teman tuli yang bergabung di sanggar kami, dan tantangan bagi aku sendiri adalah aku tidak bisa bahaya isyarat. Dan saya berusaha untuk membuat mereka memahami apa yang saya sampaikan atau tarian apa yang saya sampaikan. Itulah tantangan yang menurutku sangat luar biasa,” ujarnya.

Rupanya, Ni Kadek Astini tak hanya memperkenalkan budaya Bali di seluruh Indonesia saja. Berkat rasa kegigihannya yang tinggi, ia ingin memperkenalkan sanggar tari yang dibangunnya selama ini ke belahan dunia.

“Kami fokus memperkenalkan budaya Bali sejak dini bagi mereka yang masih kecil dan juga memperkenalkan budaya Bali hingga mancanegara,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya