Bolehkah Istri Pegang Semua Gaji Suami? Begini Jawaban Tegas Mamah Dedeh
- Tangkapan Layar
VIVA Lifestyle – Ketika menikah pasangan suami istri harus bisa terbuka satu sama lain, termasuk masalah pendapatan. Sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk memberitahukan istri berapa gaji bulanan yang diperolehnya setiap bulan.
Namun, bagaimana jika istri memegang keseluruhan gaji suami? Bagaimana Islam melihat fenomena ini? Terkait hal ini pendakwah kenamaan Mamah Dedeh angkat bicara. Dijelaskannya boleh seorang istri untuk bertanya berapa besaran gaji suami dan memegang penuh gaji suami. Scroll lebih lanjut ya.
"Bolehkan seorang istri tanya berapa gaji suami? boleh-boleh aja. Bolehkah seorang istri megang gaji suami? Boleh," kata Mamah Dedeh dalam program siraman rohani yang dipandunya bersama Irfan Hakim.
Namun, kata Mamah Dedeh istri juga harus tahu diri ketika ingin memegang keseluruhan gaji suami. Sebab, gaji suami kata Mamah Dedeh itu tidak 100 persen hak milik istri. Suami memiliki kewajiban untuk memberikan uang kepada ibunya, saudaranya yang kurang mampu dan memberi kepada anak yatim.
"Tapi bini harus tahu diri karena penghasilan suami bukan semuanya buat istri, hanya sebagian. Yang penting punya rumah tempat tinggal, pakaian cukup, makanan minuman cukup, pendidikan cukup, kesehatan cukup. Karena suami punya kewajiban ngasih emaknya, saudara kandungnya, kakaknya, adiknya yang miskin, wajib juga ngasih anak yatim," sambung Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh
- Tangkapan Layar
Mamah Dedeh juga menjelaskan bahwa istri boleh memegang gaji suami selama istri bisa mengatur keuangan tersebut dengan baik. Sebab kebanyakan istri sekarang tidak amanah ketika memegang gaji suami keseluruhan tidak diatur dengan baik.
"Silahkan jadi istri megang semua gaji suami. Tapi Anda yang ngatur belanjaan, karena apa? betapa banyak yang suami awalnya memberikan kepercayaan kepada istri, istrinya enggak amanat. Itu gaji sebulan ternyata 15 koma, tanggal 15 udah koma jadi boros bininnya. Boleh (semua gaji suami dipegang istri) kalau istrinya bisa dipercaya," jelas Mamah Dedeh.
OJK Masih Tunggu PP Program Tambahan Pensiun Bagi Pekerja, Siap-siap Gaji Bakal Kena Potongan Lagi
Gaji para pekerja akan kembali dipotong untuk tambahan program pensiun wajib. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengaku saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah.
