Ustaz Khalid Basalamah Sebut Islam Menyuruh Umatnya Menjadi Orang Kaya
- Tangkapan Layar
VIVA Lifestyle – Setiap dari kita berharap bisa menjadi orang kaya. Tidak mengherankan jika banyak dari kita yang bekerja keras demi menjadi kaya raya. Namun tidak sedikit dari kita yang malah menyebut kekayaan tidak dibawa mati.
Padahal dalam Islam sendiri diperintahkan agar seorang muslim kaya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Kekayaan yang didapatkan secara halal ini nantinya dapat bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri namun juga orang-orang yang membutuhkan di sekitarnya.
Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkap bahwa Islam sendiri menyuruh umat Muslim untuk menjadi orang kaya.
"Kalau ditanya apakah Islam menyuruh Anda menjadi orang kaya, maka jawaban sederhananya adalah iya. Islam menyuruh kita menjadi orang kaya, sukses, berhasil, sempurna di diri kita, rawat semuanya," ungkap ustaz Khalid Basalamah dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok.
Ustaz Khalid juga menjelaskan terkait sempurna dalam hal ini sempurna mencari pasangan, pekerjaan, hingga makanan.
"Sempurna dalam mencari pasangan, mencari pekerjaan, mencari makanan. Kita disuruh makan Halalan thoyyiban, bagus dan berkualitas, halall dan berkualitas,” .
“Tidak boleh menikah dengan wanita atau laki-laki yang kita anggap sempurna secara agama dan fisik. Kita boleh memiliki kendaraan-kendaraan yang bagus," ujarnya.
Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkap bahwa boleh umat muslim memiliki harta. Namun harus didapatkannya sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
"Begitu pila dengan masalah harta ini, dan kita boleh teman-teman," ujarnya.
Beliau juga mengungkap tentang perselisihan di antara ulama terkait dengan mana yang lebih baik. Antara Hamba Allah yang kaya bersyukur dengan Hamba Allah yang miskin bersabar.
Setelah ditelusuri kata beliau, ulama menyimpulkan lebih baik Hamba Allah yang kaya bersyukur.
"Sampai ulama berselisih pendapat mana lebih afdol Hamba Allah yang kaya bersyukur dengan Hamba Allah yang miskin bersabar. Ini panjang pendapat diantara ulama, siapa yang lebih afdol di sisi Allah?,”
“Orang kaya yang bersyukur atau orang miskin yang bersabar. Setelah saya panjang lebar baca, saya simpulkan ternyata ulama mengerucutkan kepada orang kaya yang bersyukur," jelasnya.