Mitos Fakta Aturan Simpan Susu UHT

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA Lifestyle – Susu UHT (Ultra-High Temperature) salah satu jenis susu yang populer karena kepraktisannya. Proses pengolahan susu UHT melibatkan pemanasan susu pada suhu sangat tinggi dalam waktu singkat, sehingga membunuh semua bakteri dan mikroorganisme patogen yang bisa menyebabkan penyakit. Selain itu, proses ini juga memperpanjang umur simpan susu tanpa memerlukan bahan pengawet tambahan.

Merasa Bau Badan Tak Sedap? Coba Kurangi Stres dan Hindari Jenis Makanan Ini

Akan tetapi, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan customer yang ngamuk di supermarket karena susu UHT yang dia beli  tidak dingin. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah susu UHT harus disimpan di kulkas? Yuk simak penjelasan lebih lanjut.

Untuk memahami cara menyimpan susu UHT yang tepat, penting untuk mengetahui bagaimana susu ini diproses. Susu UHT dipanaskan pada suhu sekitar 135-150 derajat Celsius selama 2-5 detik. Pemanasan pada suhu tinggi ini membunuh hampir semua mikroorganisme dan spora yang mungkin ada dalam susu mentah.

6 Tips Ampuh Cegah Bau Ketiak yang Bikin Ganggu dan Tidak Percaya Diri

Ilustrasi susu.

Photo :
  • Freepik

Setelah dipanaskan, susu kemudian dikemas dalam kemasan aseptik yang steril dan kedap udara, biasanya berupa karton atau botol plastik yang dirancang khusus untuk mencegah kontaminasi.

Terpopuler: Cara Atasi Bau Kaki dan Ketiak, Bukan Hanya Mandi

Penyimpanan Susu UHT yang Belum Dibuka

Susu UHT yang belum dibuka dapat disimpan pada suhu ruangan. Kemasan aseptik yang digunakan untuk susu UHT memastikan bahwa susu tetap steril dan aman untuk dikonsumsi selama beberapa bulan tanpa perlu didinginkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

Hindari menyimpan susu UHT di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang panas. Suhu tinggi dapat merusak kemasan dan mempercepat proses kerusakan susu.

2. Jauhkan dari Bahan Kimia dan Bau Menyengat

Susu UHT dapat menyerap bau dari bahan kimia atau produk lain yang memiliki bau menyengat. Simpan susu di tempat yang bersih dan terhindar dari bau-bauan yang kuat.

Ilustrasi susu/anak.

Photo :
  • Freepik

Penyimpanan Susu UHT yang Sudah Dibuka

Setelah kemasan susu UHT dibuka, susu tersebut harus disimpan di dalam kulkas. Hal ini karena setelah kemasan dibuka, susu UHT tidak lagi dalam kondisi steril dan dapat terkontaminasi oleh bakteri dari lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa tips penyimpanan susu UHT yang sudah dibuka:

1. Suhu kulkas yang ideal untuk menyimpan susu UHT adalah sekitar 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Suhu ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri yang mungkin masuk ke dalam susu setelah kemasan dibuka.

2. Jika memungkinkan, pindahkan susu UHT yang sudah dibuka ke dalam wadah tertutup yang bersih. Ini membantu mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas susu.

3. Konsumsi dalam Waktu 3-4 HariSusu UHT yang sudah dibuka sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3-4 hari untuk memastikan rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Setelah jangka waktu tersebut, susu mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Mitos dan Fakta tentang Penyimpanan Susu UHT

Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman tentang penyimpanan susu UHT yang perlu diluruskan:

1. Mitos: Susu UHT Harus Selalu Disimpan di Kulkas: Fakta sebenarnya adalah susu UHT yang belum dibuka tidak perlu disimpan di kulkas. Penyimpanan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering sudah cukup untuk menjaga kualitas susu. Namun, setelah kemasan dibuka, susu harus disimpan di kulkas.

2. Mitos: Susu UHT Tidak Akan Rusak Meskipun Dibiarkan Terbuka di Suhu Ruangan: Ini tidak benar. Setelah kemasan dibuka, susu UHT bisa terkontaminasi bakteri dan harus disimpan di kulkas untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.

Dengan memahami cara penyimpanan yang tepat membantu kita menikmati susu UHT dengan rasa yang segar dan kualitas yang terjaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya