Unik! Inilah Ragam Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia

Ilustrasi tradisi perayaan tahun baru Islma di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA Lifestyle  –  Setiap tanggal 1 Muharram diperingati sebagai momentum tahun baru Islam oleh seluruh umat muslim di dunia. Perayaan pergantian tahun dalam kalender Hijriah ini diselenggarakan dengan meriah dan penuh suka cita.

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok

Peringatan ini juga dikenal dengan malam 1 suro. Hal itu merujuk pada kepercayaan masyarakat Jawa. Suro merujuk pada penyebutan bulan Muharram, yakni Asyura. 

Selain penamaan yang beragam, Indonesia mempunyai banyak tradisi acara peringatan tahun baru Islam yang sarat makna religius dan nilai-nilai budaya lokal. Akulturasi tersebut mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. 

Cegah Konflik, Warga Lampung Selatan Ajak Anak Muda Gelar Pesta Budaya

Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia

Pawai Obor di Medan Sumatera Utara Menyambut Ramadhan

Photo :
  • VIVA/ B.S Putra
Gen Z Rebut Panggung Fashion? Gaya Uniknya Bikin Semua Generasi Terpukau!

1. Pawai Obor

Pawai obor acap dilakukan setiap pergantian tahun baru Islam di berbagai wilayah. Diketahui kegiatan ini berasal dari Jakarta. Anak-anak hingga orang dewasa kompak berkeliling kampung sambil membawa obor dan melantunkan sholawat. Menciptakan suasana meriah dan penuh doa yang seolah menerangi malam Tahun Baru Islam dengan semangat dan keceriaan. 

2. Upacara Tabuik

Peringatan 1 Muharram di Pariaman, Sumatera Barat, diisi dengan kegiatan upacara Tabuik. Serupa dengan pawai obor, tradisi masyarakat Sumbar ini berupa arak-arakan patung Tabuik yang terbuat dari bambu, rotan, dan kertas. Makna upacara Tabuik adalah mengenang wafatnya Imam Husain (cucu Nabi Muhammad SAW) atas pengorbanannya sehingga harapannya dapat memperteguh keimanan. 

Sedekah Bumi Warga Tanah Merah

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

3. Grebeg Besar

Masyarakat Yogyakarta memeriahkan tahun baru Hijriah dengan tradisi grebeg besar. Nasi gudeg diarak dari Keraton Yogyakarta ke Masjid Besar Yogyakarta kemudian dibagikan kepada masyarakat. Grebeg besar merupakan ungkapan rasa syukur atas panen yang berlimpah dan doa agar membuka pintu rezeki di tahun yang baru.

4. Ledug Suro

Tradisi Ledug Suro adalah proses menyambut tahun baru Islam yang berasal dari Magetan, Jawa Timur. Kegiatannya berupa membunyikan kentongan serta  letusan mercon yang dipercaya sebagai bentuk tolak bala dan doa agar terhindar dari marabahaya di tahun baru.

5. Nganggung

Tradisi Nganggung menghadirkan keunikan tersendiri. Jika kebanyakan perayaan tahun baru berupa kegiatan arak-arakan, Nganggung merupakan berkumpulnya masyarakat untuk menyantap hidangan laut dan berdoa bersama. Makna asal Bangka Belitung sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari laut dan doa untuk keselamatan para nelayan.

Kirab Gelar Budaya Nyadran Desa Wisata Kandri

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

6. Mubeng Benteng

Warga Banten juga mempunyai tradisi peringatan 1 Muharam bernama Mubeng Benteng, yakni mengajak masyarakat untuk keliling benteng Keraton Surosowan pada malam tahun baru Islam. Kegiatan ini melambangkan refleksi diri dan doa untuk memohon perlindungan dan keberkahan. 

7. Kirab Budaya

Kirab budaya adalah tradisi perayaan tahun baru umat muslim yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti namanya, masyarakat akan melakukan arak-arakan budaya lokal. Biasanya dilakukan pada malam hari.

8. Bubur Suro

Di Jawa Barat dan beberapa daerah di Jawa Tengah, Bubur Suro jadi tradisi wajib dalam menyambut pergantian tahun baru Hijriah. Jika kebanyakan dilakukan pada malam 1 Muharram, tradisi bubur suro dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

Kegiatan ini berupa membuat bubur merah dan bubur putih disajikan bersama-sama. Maknanya adalah simbol keseimbangan antara kebaikan dan keburukan sekaligus harapan akan kehidupan yang seimbang menuju tahun berikutnya.

9. Nguras Enceh

Tradisi Nguras Enceh menjadi tradisi turun temurun di Cianjur, Jawa Barat. Masyarakat membersihkan sumur dan memandikan diri di air sumur tersebut. Menurut kepercayaan, tradisi ini akan membawa berkah dan kesehatan di tahun yang baru.

10. Nampu Sapu Jagad

Tak ketinggalan, muslim di Lombok juga memiliki tradisi unik dalam merayakan tahun baru Islam. Mereka menyebutnya dengan nama Nampu Sapu Jagad berupa menghadirkan ritual tolak bala yang unik. 

Masyarakat mengarak miniatur perahu Sapu Jagad yang dihiasi hasil bumi untuk kemudian dilarung ke laut. Tradisi ini melambangkan doa untuk keselamatan, kesuburan, dan kelimpahan rezeki.

Keberagaman tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia jadi bukti nyata kekayaan budaya dan semangat religius yang kuat di masyarakat. Tradisi ini tak hanya memeriahkan perayaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dan memperkuat rasa persaudaraan antar umat Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya