Bolehkah Istri Minta Suami Dibelikan Make Up? Ustaz Syafiq Basalamah Singgung Hal Ini
- Freepik
VIVA Lifestyle – Make up tidak pernah bisa lepas dari perempuan. Bagi perempuan, dengan menggunakan make up mereka bisa tampil lebih percaya diri. Namun ketika sudah berumah tangga, apakah boleh seorang istri meminta suami untuk dibelikan alat make up?
Terkait hal itu, ustaz Syafiq Basalamah angkat bicara. Dia menyebut bahwa kemana lagi seorang meminta kecuali pada suaminya sendiri.Â
"Kalau enggak minta sama suami, minta sama siapa?," kata beliau dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @alfaruq0124.
Ustaz Syafiq Basalamah juga mengingatkan kepada pria bahwa ketika mereka memilih untuk menikah dengan wanita cantik, maka mereka juga harus siap untuk membiayai mereka. Namun diungkapnya ada baiknya jika memilih istri yang biasa-biasa saja.Â
"Ya maaf bapak-bapak nih. Bapak-bapak kalau menikah sama istri yang cantik, mahal. Make up-nya itu, bedaknya aja Rp700 ribu, apalagi perawatan salon, apa lainnya. Makanya kalau nikah sama perempuan yang biasa-biasa aja, bedak Rp7 ribu jadi. Ada kan bedak yang 7 ribuan?," ujarnya.
Di sisi lain, Ustaz Syafiq Basalamah menjelaskan bahwa ketika seorang istri meminta dibelikan make up. Maka sudah kewajiban suami untuk membelikan make up tersebut, namun dengan syarat tertentu.
"Tapi jamaah kalau perempuan itu kalau minta alat-alat make up harus penuhi. Tapi dengan syarat 'buat siapa engkau bersolek?' Kalau bersolek untuk suami, belikan dua set langsung. Boleh istri mengatakan 'mas aku kepengen cantik di hadapanmu'. Tapi kebanyakan perempuan, kalau cantik suaminya tanya, mau ke mana? Karena kalau di rumah enggak pernah cantik dia. Betul bapak-bapak?," katanya.
Lebih lanjut diungkapnya bahwa boleh bagi istri meminta suaminya untuk dibelikan make up. Namun dia tetap harus mendedikasikan 'solekannya' itu hanya untuk suaminya seorang.
"Masya Allah, ini sepakat ini. Makanya ibu-ibu mulai sekarang, make up minta sama suami. Tapi catatannya buatmu, jadi kalau di rumah cantik ditanya 'mbak atau dek mau ke mana?'. (Istri jawab) 'mau menjemput dirimu (suaminya), Masya Allah, Insya Allah jadi surga di rumahnya," ujarnya.Â