Benarkah Pernikahan Membuat Kita Jauh Lebih Bahagia? Sebuah Jajak Pendapat Baru Berikan Jawabannya

Ilustrasi menikah.
Sumber :
  • scenicreflection

VIVA – Data menunjukkan adanya korelasi positif antara pernikahan dan kebahagiaan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah menikah cenderung melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang belum menikah.

Resmi Dinikahi Ayus, Akun Instagram Nissa Sabyan Auto Digeruduk Netizen

Jajak pendapat Gallup yang dilakukan selama 14 tahun (2009-2023) terhadap lebih dari 2,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang menikah konsisten melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, berkisar antara 12% hingga 24% lebih tinggi dibandingkan yang belum menikah.

Ilustrasi pria hendak berkomitmen dengan menikahi pasangannya.

Photo :
  • marriage.com
Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Kesenjangan ini bahkan tetap ada setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, ras, etnis, jenis kelamin, dan pendidikan.

Meskipun pendidikan merupakan prediktor kuat untuk kebahagiaan, penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan mungkin memainkan peran yang lebih esensial dalam mencapai kehidupan yang lebih bahagia.

Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Ini Mahar Sederhana yang Dipilih Keduanya

“Hal-hal seperti ras, usia, gender, dan pendidikan penting. Namun pernikahan tampaknya lebih penting daripada hal-hal tersebut jika menyangkut ukuran menjalani hidup terbaik Anda,” kata Bradford Wilcox, profesor sosiologi dan direktur Proyek Pernikahan Nasional di Universitas Virginia. 

Pernikahan dapat membawa kebahagiaan bagi banyak orang, tetapi penting untuk diingat bahwa pernikahan yang tidak bahagia justru dapat berakibat negatif pada kebahagiaan individu.

“Saya masih percaya bahwa mereka yang memiliki pernikahan yang tidak bahagia, mungkin kurang bahagia dibandingkan mereka yang masih lajang,” kata Dr. Monica O'Neal, seorang psikolog Boston.

Ilustrasi menikah adat Jawa.

Photo :
  • Bridestory

Faktor lain yang dapat memengaruhi kebahagiaan dalam pernikahan ialah mengenai pernikahan yang bahagia dan suportif dapat meningkatkan kebahagiaan, sedangkan pernikahan yang penuh konflik dan stres dapat menurunkannya.

Penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis tentang pernikahan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya