Cerita Jemaah Haji, Dapat Rezeki Berlimpah Setiap Kali Jalan Kaki ke Masjidil Haram

Abu Bakar, jemaah haji asal Deli Serdang
Sumber :
  • Media Center Haji 2024 / Adi Ginanjar Maulana

VIVA Lifestyle – Mata terpancar saat menyambut matahari bersinar kebahagiaan di pagi hari tampak pada seorang jemaah haji di kawasan Masjidil Haram Mekah.

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

Ia tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya. Beliau sosok Abu Bakar bin Sarang (61) jemaah haji asal Deli Serdang Kloter KNO-32.

Abu Bakar mengaku ke Tanah Suci tidak seper pun membawa bekal untuk membeli makanan sehari-hari atau uang ongkos transportasi berkunjung ke beberapa tempat suci di Mekah.

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Pria paruh baya itu hanya mengandalkan jalan kaki setiap hari untuk bersilaturahmi dengan berbagai jemaah haji di Mekkah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Abu Bakar, jemaah haji asal Deli Serdang

Photo :
  • Media Center Haji 2024 / Adi Ginanjar Maulana
Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Dalam sehari, Abu Bakar bisa menghabiskan waktu untuk berjalan kaki ke Masjidil Haram satu jam dari hotel di kawasan Syisah.

"Saya setiap sebelum Subuh selalu jalan kaki ke sini (Masjidil Haram)," ungkap Abu Bakar kepada petugas Media Center Haji, Rabu 19 Juni 2024.

Dengan tidak membawa uang sepeser pun, dia selalu mendapatkan rezeki baik itu berupa makanan, minuman, maupun barang.

Di setiap langkahnya ada saja orang yang berbagi rezeki dan akhirnya dia bisa mengumpulkan untuk sebagian oleh-oleh dibawa ke Tanah Air.

Abu Bakar, jemaah haji asal Deli Serdang

Photo :
  • Media Center Haji 2024 / Adi Ginanjar Maulana

"Kuncinya harus ikhlas, Insya Allah banyak yang berbagai. Jangan hitungan kita di Tanah Suci," kata Abu Bakar yang berprofesi sebagai penyadap karet di kampungnya.

Dia mengatakan mendaftar haji pada 2012 dan berangkat sendiri ke Tanah Suci. Dia mengumpulkan uang tidak tentu setiap hari. Kadang Rp5.000 atau bahkan lebih dari itu.

"Pada 2012 bayar daftar Rp25 juta, sisanya pelunasan ya ngumpulin dari bayar kerjaan yang hanya Rp20.00 sampai Rp50.000 per hari," katanya.

Jemaah Haji Indonesia

Photo :
  • Media Center Haji 2024

Abu Bakar mengatakan sangat terkesan dengan pelayanan petugas haji yang selalu sigap dalam melayani tamu Allah. Hal ini dia sangat rasakan mulai dari keberangkatan dari embarkasih.

Bahkan, kata dia, setiap perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram selalu menyempatkan waktu berkomunikasi dengan petugas.

"Saya nilai 250 persen pelayanan petugas sangat bagus sekali. Pokoknya mantap," ujarnya dengan rasa sumringah.

Laporan Tim Media Center Haji 2024

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya