Apakah Kamu Punya Trust Issue? Kenali Gejala Trust Issue Menurut Psikolog!

Ilustrasi pasangan bertengkar
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA Lifestyle – Penting untuk mengenali gejala trust issues, sebelum trust issue berdampak buruk pada kualitas hidup kita. Misalnya karena trust issue, seseorang menjadi pribadi tertutup atau mengisolasi diri yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesepian dan stress berkepanjangan.

Menurut seorang  Psikolog di Rumah Sakit JIH, Analisa Widyaningrum, S.Psi, M.Psi mendefinisikan trust issue sebagai keadaan seseorang kesulitan dalam mempercayai orang lain.

“Trust issue adalah istilah yang seringkali menunjukan ketika seseorang punya perilaku sulit untuk percaya dan ini (trust issue) sudah menjadi kebiasaan terutama dalam relasi personal,” kata Analisa dalam kanal YouTube Analisa Channel.

Menurut Analisa, orang yang trust issue biasanya di masa lampau punya pengalaman tidak mengenakkan dengan orang lain, sehingga takut untuk percaya. Analisa juga melanjutkan bahwa ada tiga gejala seseorang memiliki trust issue.

Psikolog Klinis, Analisa Widyaningrum

Photo :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

1. Curiga Berlebihan

Ilustrasi pasangan

Photo :
  • Freepik/

Curiga berlebihan adalah salah satu gejala seseorang memiliki trust issue. Seseorang dengan trust issue biasanya menganggap semua orang jahat dan merasa dunia penuh dengan ancaman.

“Ketika seseorang dengan trust issue memiliki relasi dengan orang lain, dia akan menggap semua orang semua jahat. Dia merasa dunia itu mengancam untuk dia dan bahkan ketika dia memiliki suatu hubungan yang dekat, pasti selalu ada pikiran orang ini akan memanfaatkannya,” ungkapnya.

2. Sulit Punya Relasi yang Mendalam

Ilustrasi sedih

Photo :
  • Pixabay

Sulit punya relasi yang mendalam juga jadi salah satu gejala seseorang memiliki trust issue. Trust issue dapat menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan untuk "memeriksa fakta" dari apa yang dikatakan orang lain, hal ini membuat mereka sulit percaya dan menjaga jarak untuk mengurangi kemungkinan timbulnya luka mendalam. Akibatnya, orang yang trust issue sulit membangun relasi yang mendalam dan mempertahankan kepercayaan dalam hubungan.

3. Sulit Memaafkan Orang Lain

Ilustrasi wanita/marah.

Photo :
  • Freepik/benzolx

Rasa sakit dan trauma yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain, memungkinkan seseorang merasa tidak adil, sulit untuk memaafkan, hingga akhirnya sulit percaya pada orang lain.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

Orang yang trust issue akan selalu fokus pada kesalahan orang lain. Padahal dalam beberapa kasus, orang yang berbuat salah mungkin tidak memperlihatkan kesalahan yang ia lakukan

“Pada saat satu kesalahan dari orang lain, dia (orang yang punya trust issue) akan menganggap orang tersebut salah terus.Jadi diingat sampai kemudian dia nggak akan bisa melupakan kejadian itu,” tuturnya.

Udara Kian Beracun, Ancaman Kesehatan Mental Mengintai Warga Jabodetabek!
Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.

Mom Shaming Merajalela! Psikolog dan Konselor Parenting di Puskesmas Jadi Solusi?

Perilaku mom shaming menjadi salah satu hal yang membuat para ibu di Indonesia mengalami gangguan mental. Terutama bagi orang-orang yang baru pertama kali memiliki anak

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2024