Tembakau Indonesia, Tren Gaya Hidup Perokok Korea Selatan

Tumbuhan tembakau
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Indonesia terus berupaya memperluas pasar ekspor tembakau ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Hal ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian nasional dan menawarkan peluang baru dalam gaya hidup masyarakat Korea Selatan yang semakin beragam.

DPR Kritik Kebijakan Rokok Polos: Ini Bukan Keputusan yang Bijak

Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan tingkat konsumsi tembakau yang cukup tinggi. Permintaan terhadap produk tembakau di negara tersebut cukup besar, dan Indonesia, dengan kualitas tembakau yang diakui dunia, memiliki potensi besar untuk memenuhi permintaan ini. Scroll lebih lanjut ya.

Berbagai jenis tembakau dari Indonesia, mulai dari tembakau virginia hingga tembakau kretek yang khas, dapat menjadi daya tarik tersendiri di pasar Korea Selatan. Selain itu, langkah strategis seperti yang dilakukan oleh Bentoel Group dalam memperkuat posisi mereka sebagai pusat ekspor tembakau ke Korea Selatan semakin menegaskan potensi besar pasar ini.

Hujan Salju Terparah di Korea Selatan, Ganggu Transportasi dan Sebabkan Korban Jiwa

Baru-baru ini, Bentoel Group merayakan seremoni serah terima sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) di pabrik mereka di Malang, Jawa Timur. Sertifikat ini diberikan setelah PT Bentoel Prima berhasil memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC) terkait Rantai Pasok (Supply Chain) dan Kepatuhan (Compliance) sesuai dengan ketentuan SAFE FoS dari World Customs Organization (WCO).

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Suku Bunga Korea Selatan dan Inflasi AS Jadi Sorotan

Dengan sertifikat AEO ini, Bentoel Group akan memperoleh berbagai kemudahan dan fasilitas kepabeanan dari DJBC, termasuk kemudahan dalam pemeriksaan fisik barang impor, penyederhanaan prosedur kepabeanan, dan layanan prioritas lainnya. Hal ini tidak hanya memperkuat komitmen Bentoel Group dalam menjaga kepatuhan proses kepabeanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Pada kesempatan yang sama, Bentoel Group merayakan pelepasan ekspor produk tembakau ke Korea Selatan, langkah strategis yang memperkuat posisi mereka sebagai pusat ekspor (export hub) untuk BAT Group di kawasan Asia Pasifik. Hingga tahun 2024, Bentoel Group telah mengekspor produk tembakau ke 27 negara, termasuk Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Australia.

Ekspor Tembakau ke Korea Selatan

Photo :
  • ist

Presiden Komisaris Bentoel Group, Hendro Martowardojo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DJBC atas dukungan yang terus menerus kepada Bentoel Group dan industri hasil tembakau secara umum. 

"Penerimaan sertifikat AEO ini merupakan cerminan standar tinggi yang kami miliki dalam Rantai Pasok dan Kepatuhan dalam menjalankan usaha. Dengan adanya berbagai fasilitas dan kemudahan kepabeanan yang kami terima, kami berkomitmen untuk terus memperkuat dan mengembangkan bisnis ekspor kami," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Seremoni ini juga menunjukkan komitmen berkelanjutan Bentoel Group dalam mendukung praktik bisnis yang patuh dan berkelanjutan, serta memperkuat kapasitas ekspor mereka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan fasilitas AEO, diharapkan ekspor tembakau Indonesia, khususnya ke Korea Selatan, dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Dengan berbagai peluang yang ada, ekspor tembakau Indonesia ke Korea Selatan tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga memperkenalkan kualitas tembakau Indonesia kepada pasar internasional. Sertifikasi AEO yang diperoleh Bentoel Group menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global, khususnya di Korea Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya