Menyentuh! Demi Pelajari Islam, Bule Ini Rela Baca Al-Quran 18 Jam: Menenangkan!
- Pixabay.
VIVA Lifestyle  – Demi mempelajari agama Islam, seorang pemuda kulit putih rela membaca kitab suci Al-Quran selama 18 jam. Dia adalah Grayson Brock, seorang pria Kristen yang memang telah mempelajari banyak agama dalam hidupnya.
Brock mengatakan, setelah 18 jam membaca Al-Quran, dirinya merasa terkejut. Seperti apa kisahnya? Yuk scroll untuk baca lebih lanjut!
"Saya baca Al-Quran tanpa henti sebagai seorang Kristen dan aku sangat terkejut," kata Grayson Brock seperti dikutip VIVA dari Ayatuna Ambassador, Selasa (18/6/2024).
Dia tidak mengira jika Al-Quran berisikan ayat-ayat yang menenangkan. Sebab, diakuinya, selama ini dirinya begitu percaya dengan apa yang dikatakan sejumlah media di negaranya.
"Saya terkejut karena saya kira ini akan berisi kejahatan dan mungkin terorisme. Tapi ternyata, Al-Quran luar biasa, kitab yang paling menenangkan setelah saya selesai membacanya. Wow," ujar dia.
Menurut Brock, membaca Al-Quran membuat pertanyaan-pertanyaan dalam hidupnya terjawab. Dia pun akhirnya banyak merenungi tentang agama dan Tuhan.
Dia percaya, bahwa sebenarnya Tuhan itu Maha Esa. "Secara intuisi, semua orang tahu pasti hanya ada satu tuhan. Kita pasti datang dari satu sumber. Dan sumber itu adalah kebenaran, dan kebenaran itu adalah Tuhan. Itulah gagasan tentang Tuhan sebagai sebuah kebenaran," kata Brock.
Setelah membaca Al-Quran, Brock lalu yakin bahwa Islam adalah agama yang masuk akal. Dia bahkan menyebut bahwa Islam merupakan agama yang paling sederhana.
"Setidaknya, Islam adalah agama yang paling sederhana. Kalau kalian ke masjid, kalian berdoa, kalian hanya masuk ke dalam dan berdoa di atas sebuah sajadah," ujar dia.