Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Jadikan Kolam Renang Sebagai Tempat Hiburan Anak-anak

Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Youtube KHB

VIVA Lifestyle – Memasuki libur sekolah anak, banyak orangtua sudah mulai merencakanan liburan. Selain berlibur dengan mengunjungi sejumlah destinasi di dalam dan luar negeri, banyak dari orangtua yang juga memilih menikmati waktu libur bersama dengan mengunjungi kolam renang.

Ngamuk Anaknya Dihina Netizen, Jennifer Coppen: Gua Cari Lo!

Ya, aktivitas berenang bersama keluarga menjadi salah satu alternatif liburan sekolah anak-anak. Selain berenang, aktivitas ini juga menjadi ajang piknik bersama. Namun, Ustaz Khalid Basalamah mengimbau agar tidak menjadikan kolam renang sebagai tempat hiburan anak-anak. Kenapa? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya.

"Jangan bahkan menjadikan kolam renang sebagai tempat hiburan anak-anak. Kecuali kalau punya (kolam renang) di rumah sendiri ya, atau kita privat," kata Ustaz Khalid Basalamah dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @kajian sunah, dikutip Rabu 12 Juni 2024. 

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Ilustrasi anak berenang.

Photo :
  • Pexels/Porapak Apichodilok

Lebih lanjut diungkap oleh Ustaz Khalid Basalamah, melakukan aktivitas renang bersama dengan keluarga masih boleh dilakukan. Asalkan area renang tersebut hanya diisi oleh keluarga kita saja. 

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

"Misalnya di satu tempat kita sekeluarga saja seperti kita sewa villa misalnya dan vila itu ada kolam renangnya tertutup. Cuman ibu, suami sama anak mungkin lain ceritanya. Atau ada hotel seperti itu ya, saya pernah masuk di salah satu hotel di puncak ternyata di salah satu kamarnya ada kolam renang sendiri tertutup semua. Sehingga tidak ada masalah. Itu contoh saja," kata Ustaz Khalid. 

Lebih lanjut, menurut sang pendakwah, membawa anak-anak ke kolam renang umum itu sama saja mengajarkan mereka untuk terbiasa melihat aurat orang lain.

"Tetapi membawa anak-anak liburan ke kolam renang yang bercampur semuanya itu membuat mereka untuk terbiasa melihat aurat orang lain," ujarnya.

Penggunaan baju renang yang terlalu ketat di tempat umum sama saja memperlihatkan aurat. Yang mana itu sudah masuk dalam pelanggaran agama yang berat. 

"Terlebih lagi ibu dengan hijab datang ke situ, ibu duduk makan sama keluarga. Tapi sebelah orang laki-laki cuman yang pakai celana dalam saja. Perempuan yang pakai, pakaian ketat saja  karena itu pelanggaran agamanya luar biasa. Sangat besar," ungkapnya.

Meski kata Ustaz Khalid banyak yang menyebut orang-orang bisa menahan hawa nafsunya, namun menurutnya manusia pada dasarnya sangat sensitif.

"Terkadang kita tidak lepas dari fitnah. Kita kan manusia tidak boleh mengatakan 'oh saya tidak terpengaruh' manusia itu sangat sensitif," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya